Scanning Thalium Pada Jantung

Scanning Thalium Pada Jantung


Definisi


Scanning thalium pada jantung juga disebut pencitraan “cold spot” otot jantung, tes Scanning thalium pada jantung membantu menentukan jika terdapat daerah di jantung yang tidak mendapat supali darah yang cukup. Dalam tes Scanning thalium pada jantung, dokter akan menyuntikkan larutan radioaktif ringan yang disebut helium pad avena lengan. Karena Thalium terakumulasi pada daerah jantung yangs ehat dan tidak pada daerah jantung yang kurang sehat, daerah dengan suplai darah normal dan sel-sel yang sehat mengabsorbsi dengan cepat. Daerah dengan sedikit aliran darah dan sel yang luka tidak mengabsorbsi thalium dan muncul sebagai area “cold spot” pada hasil scanning.

Mengapa tes Scanning thalium pada jantung dilakukan?

Scanning thalium pada jantung dapat dilakukan dengan alasan-alasan sebagai berikut:
  1. Untuk mengevaluasi aliran darah pada jantung dan memeriksa daerah yang rusak.
  2. Untuk menunjukkan lokasi dan perluasan serangan jantung.
Scanning Thalium pada saat latihan, sejenis tes beban, dapat dilakuakn dengan alasan-alasan sebagai berikut:
  1. Untuk mendiagnosa penyakit arteri koronaria
  2. Untuk memeriksa kondisi vena cangkokan setelah operasi by pass
  3. Untuk mengevaluasi efektivitas obat penahan rasa nyeri dada
  4. Untuk mengevaluasi efektivitas balon angioplasty, suatu cara dimana suatu kateter dengan balon digunakan untuk membuka sumbatan pada arteri koronaria.
Apa yang seharusnya Anda ketahui sebelum tes Scanning thalium pada jantung?
  1. Anda akan mengeathui siapa yanga kan melakukan tes Scanning thalium pada jantung dan dimana akan dilaksanakan. Tes Scanning thalium pada jantung biasanya membutuhkan waktu 45-90 menit.
  2. Kadang-kadang dikerjakan dalam 2 tahap. Bila hal itu terjadi, scanning tambahan akan diberikan 3-6 jam setelah tahap pertama.
  3. Selama tes Scanning thalium pada jantung dokter akan menyuntikkan Thalium pada vena lengan dan menscan jantung. Anda mungkin mengalami sedikit rasa sakit karena injeksi. Selama tes treadmillAnda mungkin merasa tidak nyaman karena abrasi kulit saat elektroda ditempelkan pada tubuh anda.
  4. Jika Anda sedang menjalani tes treadmill, jangan minum-minuman beralkohol, merokok atau minum obat yang diresepkan selama 24 jam sebelum tes Scanning thalium pada jantung. Jangan makan atau minum apapun selama 3 jam sebalum tes Scanning thalium pada jantung. Sebelum masa puasa ini, Anda sebaiknya makan dalam porsi ringan.
  5. Gunakan sepatu karet dan baju yang ringan selama tes treadmill. Selama tes, beriathukan pada dokter atau perawat bila Anda merasa lelah atau nafas pendek-pendek atau nyeri dada.
  6. Anda akan diminta untuk menandatangani pernyataan kesediaan melakukan tes Scanning thalium pada jantung. Bacalah baik-baik dan tanyakan bila ada bagian yang kurang jelas.
Apa yang terjadi selama tes Scanning thalium pada jantung posisi istirahat?
  1. Dokter menyuntikkan Thalium pada vena lengan. Setelah 5 menit, dilakukan scanning.
  2. Jika dokter memutuskan scanning tambahan, Anda beristirahat dan puasa beberapa jam lagi sebelum dilakukan tes.
Apa yang terjadi selama tes Scanning thalium pada jantung dengan latihan?
  1. Perawat menempelkan elektroda elektrokardiograf pada bebebrpa tempat yang berbeda d tubuh. Elektroda-elektroda tersebut merekam respon jantung Anda pada tingkat-tingkat latihan yang berbeda.
  2. Anda berjalan di atas treadmill. Pada saat Anda mencapai tingkat latihan tertinggi, dokter akan menyuntikkan Thalium pada vena lengan Anda. Beri tahu segera dokter atau perawat bila Anda merasa lemas atau akan pingsan, atau merasa nyeri di dada. Tes Scanning thalium pada jantung akan dihentikan bila terdapat tanda-tanda seperti itu.
  3. Anda menjalani latihan selama beberapa menit dan kemudian berbaring telentang di bawah kamera khusus. Setelah 5 menit, scanning aka dilakukan dengan beberapa posisi.
  4. Scanning tambahan dilakukan setelah istirahat 3-6 jam.
Apakah tes Scanning thalium pada jantung berisiko?
  1. Tes Scanning thalium pada jantung sebaiknya tidak dilakukan pada wanita hamil. Juga sebaiknya tidak dilakukan jika seseorang mempunyai kerusakan saraf-saraf otot, serangan jantung akut, inflmasi jantung yang disebut miokarditis, penyempitan katub jantung atau infeksi yang berat.
  2. TEs Scanning thalium pada jantung dapat menyebabkan pingsan, nyeri dada, detak jantung tidak teratur, dan kadang-kadang serangan jantung.
Apa yangd imaksud dengan hasil normal?

Tes Scanning thalium pada jantung seharsnya tidak menunjukkan “cold spot”.

Apa yang dimaksud dengan hasil abnormal?

area “cold spot” yang persisten mengindikasikan serangan jantung. Area “cold spot” yang menghilang sekitar 3-6 jam mengindikasikan penyakit arteri koroner,s uatu kondisi yangd apat menyebabkan serangan jantung.

Tes Scanning thalium pada jantung juga menunjukkan hasil dari operasi by pass. Contohnya aliran darah pada suatu daerah jantung yang berkembang seteah operasi, kemudian terdapat pembuluh darah baru yang disisipkan selama operasi sedang bekerja dengan baik.

Tes Scanning thalium pada jantung juga memeriksa apakah suatu obat penahan rasa nyeri di dada dapat bekerja dengan baik dan juga apakah angioplasty (suatu alternative dari operas by pass) dapat meningkatkan aliran darah padasuatu daerah yang tersumbat pada arteri jantung.


Gejala




Diagnosa




Pengobatan




Referensi

Scanning Thalium Pada Jantung Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

0 comments:

Post a Comment