Kontrasepsi dengan merk EXLUTON 28 ini diproduksi oleh PT Eagle Indo Pharma
INDIKASI
Kontrasepsi oral.
KONTRA INDIKASI
* Kehamilan
* Penyakit hati berat atau riwayat keadaan inijika hasil tes fungsi hati gagal untuk kembali normal, ikterus kolestatik, riwayat ikterus kehamilan atau ikterus karena penggunaan steroid, sindroma rotor dan sindroma Dubin-Johnson.
* Perdarahan vagina yang tidak terdiagnosa.
* Riwayat dari kehamilan tuba atau salpingitis.
* Riwayat selama kehamilan atau sebelum menggunakan steroid dari pruritus berat atau herpes gestation.
KETERANGAN
Komposisi:
Tiap kemasan EXLUTON 28 terdiri dari 28 tablet.
Tiap tablet mengandung:
Linestrenol (suatu progestogen) 0.5 mg.
Karakteristik:
EXLUTON 28 adalah suatu preparat kontrasepsi oral dosis-rendah jenis hanya-progestogen yang mengandung zat aktif linestrenol.
EXLUTON 28 diminum secara terus menerus, juga selama haid.
EXLUTON 28 memperoleh khasiat kontrasepsinya terutama dari kerjanya pada mukus surviks (hostilitas surviks);pada saat yang sama endometrium dipengaruhi sedemikian rupa sehingga nidasi terganggu. Tambah lagi, berdasarkan penekanan kadar puncak LH pertengahan siklus dan tidak adanya peningkatan progesteron berikutnya, ovulasi dan pembentukan korpus luteum dihambat pada sebanyak 70% dari wanita yang diobati dengan EXLUTON 28. Karena itu resiko kehamilan ektopik sangat kecil.
Untuk preparat hanya progestogen, EXLUTON 28 memiliki khasiat kontraseptif yang baik. (Pearl index 0.4 untuk kegagalan tablet). Bahkan lebih dari penggunaan kontrasepsi oral kombinasi, pemakaian EXLUTON 28 sangat penting untuk memperoleh khasiat kontraseptif yang optimal. Dengan EXLUTON 28 kontrol siklus adalah baik setelah masa adaptasi awal, dan seperti yang diduga, terdapat inseiden perdarahan tidak teratur yang lebih tinggi daripada penggunaan kontrasepsi oral kombinasi.
Dosis dan Cara Pemakaian:
Tablet diminum dari kemasan pertama dimulai pada hari pertama haid. Ini juga diterapkan bila berganti dari kontrasepsi oral merek lain. Satu tablet diminum tiap hari pada waktu yang sama, tanpa interupsi. Jika interval waktu antara minum tablet adalah lebih dari 27 jam, khasiat kontrasepsi akan dipengaruhi.
Kemasan berikutnya harus dimulai setelah kemasan lama habis tanpa interval bebas tablet.
Setelah kelahiran, pemakaian dapat dimulai pada hari pertama haid spontan pertama.
Jika diperlukan untuk dimuali lebih awal, misalnya segera setelah melahirkan, tindakan pencegahan kontrasepsi tambahan diperlukan selama 14 hari pertama minum tablet.
Setelah keguguran atau aborsi pemakaian harus dimulai dengan segera. Dalam hal ini tidak diperlukan tindakan tindakan pencegahan kontrasepsi tambahan.
Penggunaan Selama Kehamilan dan Menyusui:
EXLUTON 28 dikontra-indikasikan selama kehamilan.
EXLUTON 28 terlihat tidak memiliki efek yang merugikan pada laktasi dan ekskresi linestrenol pada air susu dapat diabaikan.
Peringatan dan Perhatian:
Beberapa laporan menunjukkan insiden kehamilan tuba yang lebih tinggi selama pemakaian "pil mini". Seandainya terjadi kehamilan meskipun memakai EXLUTON 28 dokter harus memastikan tidak terjadi kehamilan diluar kandungan.
Pengobatan harus dihentikan bila tes fungsi hati menjadi tidak normal.
Kloasma kadang-kadang terlihat selama pemakaian preparat yang mengandung progestogen, terutama pada wanita dengan riwayat kloasma-gravidarum.
Pemakaian preparat yang mengandung progestogen dapat empengaruhi test-test laboratorium tertentu.
Selama pengobatan jangka panjang dengan progestogen, disarankan untuk melakukan melakukan pemeriksaan medis periodik.
Pasien dengan Komdisi Berikut Harus Dimonitor:
Gangguan trombo-embolik, karena dengan preparat kontrasepsi oral yang mengandung estrogen/progestogen telah dilaporkan terjadi sedikit peningkatan resiko beberapa gangguan kardiovaskular dan serebrovaskular.
Pasien dengan kegagalan jantung laten atau jelas, disfungsi ginjal, epilepsi, migren, hipertensi (atau riwayat keadaan-keadaan ini), karena perburukan atau kekambuhan kadang-kadang dapat terinduksi.
Berkurangnya Reliabilitas:
Bila EXLUTON 28 diminum sesuai dengan aturan pemakaian, terjadinya kehamilan sangat tidak mungkin. Namun demikian reliabilitas kontrasepsi oral dapat dikurangi bila:
- tablet tidak diminum sesuai dengan atauran pemakaian misalnya terlupa diminum satu tablet atau lebih.
- gangguan saluran pencernaan dengan diare dan/atau muntah-muntah yang terjadi dalam waktu 4 jam setelah minum obat.
- pemakaian bersama obat-obat lain (lihat bab "interaksi").
Dengan pil yang hanya-progestogen, kadang-kadang perdarahan putus obat tidak terjadi. Tetapi, kecuali terjadi hal-hal tersebut di atas, kehamilan sulit untuk terjadi, dan pemakaian dapat diteruskan. Namun, bila hal-hal tersebut di atas terjadi, pemakaiannya harus dihentikan dan dipastikan dahulu tidak adanya kehamilan sebelum pemakaian kontrasepsi oral dimulai lagi.
Interaksi:
Dapat terjadi perdarahan yang tidak teratur dan berkurangnya reliabilitas bila kontrasepsi oral digunakan bersama-sama dengan obat-obat seperti misalnya anti-epileptik, barbiturat, rifampisin, karbon aktif dan laxatif tertentu.
Kontrasepsi oral dapat mengurangi toleransi glukosa dan meningkatkan kebutuhan akan insulin atau obat-obatan antidiabetika lainnya.
Efek Samping:
Efek-efek samping berikutnya dikaitkan dengan terapi progestogen:
- Saluran kemih kelamin: perdarahan antar haid, amenoria paska-medikasi, perubahan sekresi serviks, infeksi vagina tertentu misalnya kandidiasis.
- Payudara: rasa nyeri.
- Saluran percernaan: mual, muntah-muntah, kolelitiasis, ikterus kolestatik.
- Kulit: kloasma, rash.
- S S P: sakit kepala, migren, perubahan suasana hati.
- Lain-lain: retensi cairan, berkurangnya toleransi glukosa, perubahan berat badan.
Kelebihan Dosis:
Toksisitas linestrenol sangat rendah. Karena itu gejala-gejala toksik EXLUTON 20 diduga tidak akan terjadi, bila misalnya: oleh anak-anak usia muda, beberapa tablet tertelan secara simultan. Gejala-gejala yang mungkin dapat terjadi dalam keadaan ini adalah mual-mual, muntah.
Pengobatan yang khsus mungkin tidak diperlukan, jika dibutuhkan pengobatabn suportif dapat diberikan.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Kemasan: Tablet
0 comments:
Post a Comment