Cedera Hamstring

Cedera Hamstring


Definisi


Otot hamstring merupakan otot-otot pada paha bagian belakang. Otot hamstring menggerakkan pinggul dan lutut ke arah belakang. Cedera hamstring seringkali terjadi saat otot hamstring berkontraksi secara tiba-tiba dan keras. Hal ini menyebabkan timbulnya rasa nyeri yang tiba-tiba di paha bagian belakang. 

PENYEBAB

Otot hamstring merupakan sekelompok otot yang terdapat di paha bagian belakang, mulai dari panggul ke arah lutut. Otot ini berfungsi untuk meluruskan tungkai ke arah belakang dan menekuk lutut. Cedera bisa terjadi saat kerja dari salah satu otot ini melampaui kemampuannya, sehingga otot menjadi terlalu teregang dan bisa mengalami robekan.

Seseorang lebih mungkin untuk mengalami cedera hamstring jika bermain sepak bola, basket, football, tenis, atau olahraga serupa yang membutuhkan lari cepat, kemudian berhenti tiba-tiba dan lari kembali. Cedera hamstring juga bisa terjadi pada pelari dan penari. Hal ini terjadi akibat adanya risiko terjadinya regangan yang berlebihan pada otot hamstring, sehingga bisa menyebabkan cedera.

Faktor risiko lain terjadinya cedera hamstring antara lain :

  • Riwayat cedera hamstring sebelumnya. Hal ini membuat seseorang lebih rentan untuk mengalaminya lagi, terutama jika ia mencoba melakukan semua kegiatan dengan intensitas yang sama seperti saat belum terjadi cedera ketika otot hamstring belum pulih dan kuat kembali.
  • Kelenturan yang buruk, sehingga otot bisa mengalami cedera saat melakukan aktivitas tertentu.
  • Ketidakseimbangan otot. Jika otot paha bagian depan (otot quadriceps) lebih kuat dan lebih berkembang dibandingkan dengan otot hamstring, maka risiko terjadinya cedera hamstring lebih besar.
  • Tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga.



Gejala


Cedera hamstring biasanya menimbulkan rasa nyeri yang tajam pada paha bagian belakang secara tiba-tiba. Cedera yang ringan mungkin tidak akan menimbulkan nyeri yang hebat. Tetapi, cedera yang berat bisa membuat seseorang tidak dapat berjalan, atau bahkan berdiri.

Sumber : http://www.ehow.com

Gejala-gejala cedera hamstring yang bisa terjadi :

  • rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba pada saat berolahraga, bersamaan dengan adanya sensasi robekan pada paha bagian belakang
  • rasa nyeri pada paha bagian belakang dan bokong bawah saat berjalan, meluruskan tungkai, atau membungkuk
  • pembengkakan dan rasa nyeri, biasanya muncul dalam waktu beberapa jam
  • memar atau perubahan warna pada paha bagian belakang
  • kelemahan otot
  • ketidakmampuan untuk menahan berat pada tungkai yang cedera


Diagnosa


Diagnosa didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan fisik bisa ditemukan adanya pembengkakan dan rasa nyeri pada paha bagian belakang. Lokasi dan intensitas nyeri bisa membantu menentukan tingkat kerusakan yang terjadi. Terkadang bisa dilakukan pemeriksaan penunjang, seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging).



Pengobatan


Penanganan awal bertujuan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan :

  • Menghentikan aktivitas fisik yang berat untuk memungkinkan cedera dapat pulih. Selama otot masih dalam proses penyembuhan, penderita tidak diperbolehkan berlari atau melompat.
  • Menggunakan tongkat atau kruk, agar tungkai yang cedera tidak sepenuhnya menopang berat badan.
  • Memberikan kompres es beberapa kali sehari untuk mengatasi rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan.
  • Memberiksan penekanan untuk mengurangi pembengkakan, misalnya dengan verband elastik
  • Mengistirahatkan tungkai yang terkena dengan mengangkatnya lebih tinggi dari posisi jantung. Hal ini bisa membantu mengurangi pembengkakan.
  • Menggunakan obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan, misalnya ibuprofen atau acetaminophen

Terapi Fisik

Setelah nyeri dan pembengkakan akibat cedera hamstring mereda, bisa dilakukan latihan khusus untuk memperbaiki kelenturan dan memperkuat  otot-otot hamstring, sehingga membantu mencegah terjadinya kekambuhan.

Pembedahan

Jika otot sampai terlepas dari tempat melekatnya di panggul atau tulang kering, maka dokter bedah ortopedi perlu melakukan pembedahan untuk melekatkannya kembali. Robekan otot yang berat juga terkadang perlu diperbaiki melalui pembedahan.

PENCEGAHAN

Latihan peregangan dan latihan untuk memperkuat otot hamstring secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terjadinya cedera hamstring. Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan berhenti berolahraga jika terasa nyeri di paha bagian belakang.



Referensi


- L, Paul L. Hamstring Injury. Merck Manual Home Health Handbook. 2009.

http://www.merckmanuals.com/home/injuries_and_poisoning/sports_injuries/

hamstring_injury.html

- M, Vamada K. Hamstring Injury. Web MD. 2013.

http://www.webmd.com/fitness-exercise/hamstring-strain

- Mayo Clinic. Hamstring Injury. 2012. http://www.mayoclinic.com/health/hamstring-injury/DS01183

- M, C Benjamin. Hamstring Strain. Medline Plus. 2012. 

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000551.htm

Cedera Hamstring Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

0 comments:

Post a Comment