Retinitis Pigmentosa

Retinitis Pigmentosa


Definisi


Retinitis Pigmentosa adalah suatu kemunduran (degenerasi) yang progresif pada retina yang mempengaruhi penglihatan pada malam hari dan juga penglihatan tepi, serta pada akhirnya bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.

PENYEBAB

Retinitis pigmentosa merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi. Satu bentuk penyakit ini diturunkan secara dominan, yaitu hanya memerlukan 1 gen abnormal dari salah satu orang tua; bentuk yang lain diturunkan secara resesif, yaitu membutuhkan gen abnormal dari kedua orang tua. Ada juga penyakit yang diturunkan melalui kromosom X, terutama terjadi pada laki-laki yang mendapatkan 1 gen abnormal dari ibunya. 

Penyakit ini terutama menyerang sel batang retina yang berfungsi mengontrol penglihatan pada malam hari. Pada retina bisa ditemukan pigmentasi yang berwarna gelap. 




Gejala


Sel-sel fotoreseptor pada retina yang membuat kita mampu melihat pada malam hari dan dalam suasana gelap atau cahaya redup (disebut sel-sel batang) mengalami kemunduran (degenerasi) secara bertahap. Akibatnya penderita menjadi kesulitan untuk melihat saat malam hari atau saat cahaya redup. Gejala dapat dimulai pada berbagai usia, tetapi seringkali pada masa kanak-kanak.

Dengan berjalannya waktu, penglihatan bagian tepi juga secara progresif terganggu. Penderita mungkin akhirnya tidak mampu untuk melihat pada malam hari atau saat cahaya redup. Pada stadium lanjut penyakit, penderita biasanya hanya memiliki area penglihatan yang kecil di bagian tengah, dan bisa jadi penglihatan bagian tepi sama sekali tak bersisa (seperti melihat di dalam terowongan). 

Sumber : http://en.wikipedia.org



Diagnosa


Retinitis pigmentosa perlu dicurigai pada orang-orang yang memiliki penglihatan yang buruk pada malam hari atau adanya riwayat retinitis pigmentosa di dalam keluarga. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata dengan oftalmoskop. Beberapa pemeriksaan lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui keutuhan retina:

  • Pemeriksaan ketajaman penglihatan
  • Tes refraksi
  • Tes pengenalan warna
  • Respon refleks pupil
  • Pemeriksaan slit lamp
  • Pemeriksaan tekanan intraokuler
  • USG mata
  • Fotografi retina
  • Angiografi fluoresensi
  • Elektroretinogram 
  • Anggota keluarga juga perlu diperiksa sehingga pola penurunan penyakit dapat ditentukan jika mungkin. Jika retinitis pigmentosa juga ditemukan pada anggota keluarga yang lain, maka konseling genetik perlu dilakukan sebelum memiliki keturunan. 



    Pengobatan


    Belum ada pengobatan yang dapat mengembalikan kerusakan yang terjadi akibat retinitis pigmentosa. Pemberian vitamin A palmitate mungkin dapat membantu memperlambat progresi penyakit pada beberapa orang. Pemberian suplementasi asam lemak omega-3 dan kombinasi lutein dan zeaxanthin juga mungkin dapat memperlambat kecepatan hilangnya penglihatan. Terapi genetik, implantasi sel dan chip buatan masih dalam penelitian sebagai upaya untuk mengatasi retinitis pigmentosa.

    PENCEGAHAN

    Pemeriksaan genetik bisa membantu menemukan adanya resiko retinitis pigmentosa dalam suatu keluarga.



    Referensi


    - G, Sunir J. Retinitis Pigmentosa. Merck Manual Home Health Handbook. 2013. 

    http://www.merckmanuals.com/home/eye_disorders/retinal_disorders/retinitis_pigmentosa.html

    Retinitis Pigmentosa Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

    0 comments:

    Post a Comment