Fraktur Tulang Temporal

Fraktur Tulang Temporal


Definisi


Tulang temporal merupakan tulang kepala yang mengandung bagian dari saluran telinga, telinga tengah dan telinga dalam. Fraktur tulang temporal merupakan retak atau pecahnya tulang temporal sehingga tidak utuh lagi.

PENYEBAB

Fraktur tulang temporal bisa terjadi akibat trauma pada kepala, baik trauma tumpul (misalnya pukulan) atau trauma tajam (misalnya tusukan objek tertentu).

Fraktur tulang temporal bisa menyebabkan berbagai cedera pada struktur telinga bagian dalam, misalnya pecahnya gendang telinga dan kerusakan dari tulang-tulang pendengaran, koklea, apparatus vestibular, atau saraf yang mengatur otot-otot wajah.

Kepala merupakan bagian tubuh yang cukup sering mendapatkan cedera. Cedera kepala terjadi pada sekitar 75% kecelakaan kendaraan bermotor. Sekitar 30% trauma kepala menyebabkan terjadinya fraktur pada tulang kepala. Dari semua fraktur tulang kepala, cedera pada tulang temporal kira-kira terjadi sebanyak 14-22%. Kecelakaan kendaraaan bermotor merupakan penyebab dari sekitar 31% fraktur tulang kepala. Penyebab lainnya adalah penyerangan fisik, terjatuh, dan luka tembak.




Gejala


Orang-orang yang mengalami fraktur tulang temporal seringkali mengalami perdarahan dari telinga, pengumpulan darah di belakang gendang telinga, atau memar pada kulit di belakang telinga. Gejala-gejala dan komplikasi lainnya bervariasi, tergantung dari lokasi persis dari fraktur.

Beberapa orang bisa mengalami kelumpuhan wajah pada sisi yang mengalami fraktur. Kelumpuhan pada wajah bisa terjadi segera atau setelah beberapa waktu kemudian dan bisa bersifat ringan atau berat.

Gejala lain yang bisa terjadi adalah hilangnya pendengaran yang berat. Hilangnya pendengaran bisa terjadi akibat kerusakan pada tiga tulang pendengaran yang menghubungkan gendang telinga ke telinga bagian dalam, akibat kerusakan koklea, atau akibat kerusakan saraf yang berhubungan dengan koklea.

Jika apparatus vestibularis mengalami kerusakan, maka penderita bisa merasa seakan-akan dirinya atau lingkungan di sekitarnya berputar (vertigo) atau mengalami gangguan keseimbangan.

Terkadang, cairan di sekitar otak dan medula spinalis (cairan serebrospinal) bisa mengalami kebocoran dari otak melalui fraktur yang terjadi dan tampak sebagai cairan bening yang keluar dari telinga atau hidung. Rembesan cairan ini menandakan bahwa otak terpapar pada infeksi dari bakteri di saluran telinga yang mungkin bersifat serius.



Diagnosa


Diagnosa dipastikan dengan pemeriksaan CT (Computed Tomography) scan.

Selain itu, bisa juga dilakukan pemeriksaan terhadap pendengaran dan apakah wajah mengalami kelumpuhan. Jika ditemukan adanya gangguan, maka biasanya diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.



Pengobatan


Terapi hanya diperlukan jika fraktur tulang temporal menimbulkan berbagai masalah.

Jika terjadi kelumpuhan wajah yang segera dan berat, maka mungkin diperlukan pembedahan. Jika kelumpuhan yang terjadi ringan atau tidak segera muncul, maka bisa diberikan obat kortikosteroid melalui mulut.

Jika hilangnya pendengaran terjadi akibat kerusakan pada tulang-tulang pendengaran, maka tulang-tulang pendengaran dapat diperbaiki melalui pembedahan. Hilangnya pendengaran yang disebabkan oleh kerusakan pada koklea atau saraf yang mempersarafinya biasanya bersifat menetap.

Jika terjadi vertigo yang disebabkan oleh kerusakan yang tidak dapat diperbaiki melalui pembedahan, maka bisa diberikan obat golongan benzodiazepin untuk meredakan gejala. Penderita kadang bisa belajar untuk mengkompensasi gangguan yang ditimbulkan dari vertigo (misalnya hilangnya keseimbangan) melalui serangkaian latihan yang disebut rehabilitasi vestibular.

Orang-orang yang mengalami rembesan cairan serebrospinal harus dirawat inap di rumah sakit. Jika rembesan tidak berhenti dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari, maka mungkin perlu dilakukan pembedahan atau pemasangan saluran di dekat medula spinalis pada daerah punggung bawah untuk mencegah terjadinya infeksi.



Referensi


- M, Antonio R. Temporal Bone Fracture. Medscape. 2012.

http://emedicine.medscape.com/article/857365-overview

- M, Sam P. Temporal Bone Fracture. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.

http://www.merckmanuals.com/home/injuries_and_poisoning/facial_injuries

/temporal_bone_fracture.html

- M, Richard T. Temporal Bone Fracture. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.

http://www.merckmanuals.com/home/ear_nose_and_throat_disorders/middle_and_inner_

ear_disorders/temporal_bone_fracture.html

Fraktur Tulang Temporal Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

0 comments:

Post a Comment