Definisi
Pada Scanning pada hati dan limpa, kamera khusus menampilkan citra hati dan limpa. Citra ini menunjukkan distribusi radioaktif dalam hati dan limpa setelah dokter menyuntikkan sejumlah kecil larutan radio aktif Teknetium ke dalam tubuh. Secara kasar 80-90 % larutan diabsorbsi oleh hati, 5-10 % oleh limpa dan 3- 5 % oleh sumsum tulang.
Mengapa tes Scanning pada hati dan limpa dilakukan?
Scanning pada hati dan limpa dapat dilakkan dengan alasan-alasan sebagai berikut:
- Untuk skrining kanker hati dan penyakit hati lainnya, seperti sirosis hati dan hepatitis.
- Untuk mendeteksi tumor, kista dan abses pada hati dan limpa.
- Untuk menunjukkan pembesaran limpa dan hati.
- Untuk menilai kondisi hati dan limpa setelah adanya luka di perut.
Apa yang seharusnya Anda ketahui sebelum dilakukan tes Scanning pada hati dan limpa?
- Anda akan mempelajari tes Scanning pada hati dan limpa, termasuk siapa yang akan melakukan tes, dimana dilakukan. Tes berlangsung sekitar 1 jam. Anda tidak diminta untuk berpuasa sebelumnya.
- Anda akan disuntik larutan yang tidak berbahaya karena larutan ini hanya mengandung sedikit radioaktif.
- Selama tes Scanning pada hati dan limpa Anda harus tetap tenang dan bernafas perlahan-lahan untuk meningkatkan kualitas citra; Anda mungkin juga diminta untuk menahan nafas bebrapa saat. Bagian depan detector kamera mungkin menyentuh perut Anda tetapi hal ini tidak berbahaya.
- Anda diminta untuk menandatangani pernyataan kesediaan untuk melakukan tes Scanning pada hati dan limpa. Bacalah dengan seksama dan tanyakan bila terdapat bagian yang kuran jelas.
Apa yang terjadi selama tes Scanning pada hati dan limpa?
Dokter menyuntikkan Teknetium pada vena di lengan Anda. Sekitar 10-15 menit, perut Anda akan discan. Anda mengubah posisi tubuh beberapa kali untuk mendapatkan citra yang terbaik.
Apa yang terjadi setelah tes Scanning pada hati dan limpa?
Dokter meneliti kejelasan citra. Jika hasilnya jelas, Anda diperbolehkan meninggalkan tes Scanning pada hati dan limpa.
Apakah tes Scanning pada hati dan limpa berisiko?
- Tes Scanning pada hati dan limpa sebaiknya tidak dilakuakn pada anak-anak atau wanita hamil dan menyusui.
- Jarang terjadi, reaksi kuat dari stabilisator seperti dekstran atau gelatin, yang ditambahkan pada Teknetium.
Apa yang dimaksud dengan hasil yang normal?
Hati dan limpa keduanya tampak sama terang pada pencitraan. Walaupun, distribusi Teknetium secara umum lebih seragam daripada di hati.
Apa yang dimaksud dengan hasil abnormal?
Walaupun hasil scanning mungkin gagal mendeteksi lebih awal penyakit hati, hal itu menunjukkan karakteristik, pola-pola yang berubah sesuai dengan perkembangan penyakit. Tes Scanning pada hati dan limpa juga dapat menunjukkan pengaruh dari hepatitis dan sirosis. Penyebaran kanker di hati dan limpa dapat tampak pada hasil scanning, tetapi biopsy harus dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosa.
Hasl scanning dapat mengidentifikasikan kista, abses atau tumor karena teknetium tidak diserap. Kista muncul pada hasil scanning sebagai kerusakan tunggal atau ganda, tetapi tes ultrasonografi dibutuhkan untuk mengkonfirmasikan diagnosa. Abses dapat muncul pada hati atau limpa, tetapi keduanya membutuhkan konfrimasi biopsy atau pengamatan aliran. Hasil scanning dapat menunjukkan pembesaran hati atau limpa, pembesaran kandung empedu, dan infark limpa. Juga dapat mengevaluasi kerusakan hati dan limpa, setelah luka di perut.
0 comments:
Post a Comment