Definisi
Campak (Rubeola, Campak 9 hari) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan konjungtiva mata) dan ruam kulit.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara luas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka ia akan memiliki kekebalan terhadap penyakit ini seumur hidupnya.
PENYEBABCampak disebabkan oleh paramyxovirus.
Penularan campak terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita. Batuk dan bersin bisa membuat percikan ludah yang terkontaminasi berada di udara atau mengenai benda-benda di sekitarnya. Percikan ludah yang infeksius pada permukaan benda akan tetap aktif selama beberapa jam. Seseorang bisa terinfeksi campak dengan menghirup percikan ludah penderita atau dengan menyentuh benda-benda yang terkontaminasi percikan ludah penderita, yaitu jika ia menyentuh percikan ludah yang mengandung virus campak dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sesudahnya. Campak menular sejak beberapa hari sebelum hingga beberapa hari sesudah ruam kulit muncul.
Kelompok yang berisiko untuk terkena campak :
- Orang-orang yang belum divaksinasi.
- Bepergian ke negara-negara berkembang dimana campak lebih sering terjadi. Orang-orang yang belum pernah divaksinasi lebih berisiko untuk tertular penyakit ini.
- Kekurangan vitamin A. Orang-orang dengan asupan vitamin A yang kurang lebih rentan untuk terinfeksi campak dan mengalami gejala-gejala yang lebih berat.
Gejala
Gejala mulai muncul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- demam
- pilek
- batuk
- nyeri otot
- mata merah
- fotofobia (sensitif pada cahaya terang)
Dalam waktu 2-4 hari muncul bintik-bintik kecil putih di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Penderita kemudian mengalami sakit tenggorokan. Ruam kulit yang agak gatal muncul dalam waktu 3-5 hari setelah gejala-gejala dimulai. Ruam mulai muncul di bagian depan dan bawah telinga, serta pada bagian samping leher, berupa bercak-bercak merah datar yang tidak teratur, yang segera akan menonjol. Ruam menyebar dalam waktu 1-2 hari ke badan, lengan, telapak tangan, tungkai, dan telapak kaki, dan ruam di wajah mulai menghilang.
Saat puncak penyakit, anak merasa sangat sakit dan terjadi peradangan pada mata (konjungtivitis), ruam kulit semakin hebat, dan suhu tubuh bisa meningkat hingga (40oC). Dalam waktu 3-5 hari, suhu tubuh turun, anak mulai merasa lebih baik dan ruam kulit yang tersisa mulai menghilang dengan cepat.
KOMPLIKASI
Pada anak yang sehat dan gizi cukup, campak jarang berakibat serius.
Infeksi otak (ensefalitis) terjadi pada sekitar 1 dari 1000-2000 anak yang terkena campak. Jika terjadi ensefalitis, maka biasanya terjadi demam tinggi, sakit kepala, kejang, dan bahkan koma, biasanya dalam waktu 2 hari sampai 1 minggu setelah ruam kulit muncul. Penyakit bisa berlangsung singkat dan pulih dalam waktu 1 minggu, atau bisa juga lebih lama dan menyebabkan kerusakan otak atau bahkan kematian.
Infeksi sekunder bakteri cukup sering terjadi pada penyakit campak, misalnya pneumonia (terutama pada bayi) atau infeksi telinga tengah (otitis media). Pada kasus yang jarang, penderita campak juga mengalami penurunan kadar trombosit sehingga anak menjadi mudah mengalami memar dan perdarahan.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas.
Pemeriksaan lain yang bisa dilakukan:
- pemeriksaan darah
- biakan virus (jarang dilakukan)
- serologi campak
Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani tirah baring. Anak-anak yang dirawat inap biasanya diberikan vitamin A. Untuk menurunkan demam bisa diberikan Acetaminophen atau Ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri sekunder, maka perlu diberikan antibiotik.
PENCEGAHANVaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak.
Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan vaksin gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan.
Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
Referensi
- C, Mary T. Measles. Merck Manual Home Health Handbook. 2007.
http://www.merckmanuals.com/home/childrens_health_issues/viral_infections_in_infants_
- Mayo Clinic. Measles. 2011. http://www.mayoclinic.com/health/measles/DS00331
- World Health Organization. Measles. 2013. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs286/en/
- K, Neil K. Measles. Medline Plus. 2012. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001569.htm
0 comments:
Post a Comment