Common Cold

Common Cold


Definisi


Common Cold adalah suatu infeksi virus pada selaput hidung, sinus, tenggorokan, dan saluran nafas yang besar.

PENYEBAB

Common Cold (Pilek) merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi. Banyak virus yang dapat menyebabkan pilek, tetapi yang paling sering adalah rhinovirus, terutama pada musim semi dan musim gugur.

Common Cold terutama menyebar saat tangan seseorang terkena sekret hidung dari orang yang terinfeksi. Sekret ini mengandung banyak virus, sehingga ketika ia menyentuh mulut, hidung, atau mata, virus dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan terjadinya flu.

Berbagai virus yang dapat menyebabkan terjadinya common cold:

  • Picornavirus (contohnya rhinovirus)
  • Virus influenza
  • Virus sinsisial pernafasan 
    Ketiganya mudah ditularkan melalui air ludah yang keluar saat penderita batuk atau bersin. 
  • Belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertular pilek pada waktu tertentu dibandingkan waktu yang lain. Kedinginan tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko untuk tertular. Kesehatan penderita secara umum dan kebiasaan makan seseorang juga tampaknya tidak berpengaruh. Demikian juga dengan adanya kelainan pada hidung atau tenggorokan (misalnya pembesaran amandel).




    Gejala


    Gejala mulai timbul dalam waktu 1-3 hari setelah terinfeksi. Biasanya gejala awal yang muncul berupa rasa gatal atau sakit di tenggorokan, atau rasa tidak nyaman di hidung. Penderita kemudian mulai bersin-bersin, hidung meler, dan merasa agak tidak enak badan. Biasanya tidak timbul demam, tetapi demam ringan dapat muncul saat penyakit baru terjadi. Pada awalnya, hidung mengeluarkan sekret yang encer, jernih, dan dapat sangat banyak. Selanjutnya sekret hidung menjadi lebih kental, berwarna kuning-hijau dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Banyak orang juga mengalami batuk yang ringan. Gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk seringkali tetap ada sampai minggu kedua.

    KOMPLIKASI

    Komplikasi dapat memperpanjang perjalanan penyakit, misalnya :

    • Infeksi Rhinovirus seringkali dapat memicu serangan asma pada orang-orang dengan asma.
    • Beberapa orang mengalami infeksi bakteri pada telinga tengah (otitis media) atau sinus. Infeksi ini terjadi akibat adanya sumbatan pada hidung yang menyebabkan bakteri dapat tumbuh pada sekret yang terkumpul.
    • Penderita lainnya dapat mengalami infeksi bakteri pada saluran nafas bagian bawah (bronkitis sekunder atau pneumonia).


    Diagnosa


    Diagnosis biasanya dapat ditegakkan berdasarkan gejala-gejala khas yang ada. Pemeriksaan laboratorium biasanya tidak diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Jika diduga terjadi komplikasi, maka dapat dilakukan pemeriksaan darah dan foto sinar-x.



    Pengobatan


    Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi common cold :

    • Usahakan penderita agar selalu berada dalam keadaan hangat dan nyaman, serta tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain. Jika terdapat demam atau gejala yang berat, maka penderita harus menjalani tirah baring di rumah.
    • Minum banyak cairan akan membantu mengencerkan sekret hidung sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan/dibuang.
    • Dapat diberikan acetaminophen atau ibuprofen untuk meringankan nyeri atau demam yang terjadi.
    • Penderita yang memiliki riwayat alergi, dapat diberikan antihistamin untuk membantu mengurangi pembentukan sekret hidung hidung.
    • Menghirup uap dari suatu vaporizer bisa membantu mengencerkan sekret dan mengurangi sesak di dada.
    • Mencuci rongga hidung dengan larutan garam isotonik bisa membantu mengeluarkan sekret yang kental.
    • Batuk merupakan satu-satunya cara untuk membuang sekret dan debris dari saluran pernafasan. Oleh karena itu sebaiknya batuk tidak perlu diobati, kecuali jika sangat mengganggu dan menyebabkan penderita sulit tidur. Jika batuknya hebat, bisa diberikan obat pereda batuk.
    • Antibiotik tidak efektif untuk mengobati common cold, antibiotik hanya diberikan jika terjadi suatu infeksi bakteri.
    PENCEGAHAN

    Antibodi yang terbentuk pada saat seseorang terserang pilek akan menurun setelah beberapa waktu dan virus penyebab pilek jumlahnya sangat banyak. Oleh karena itu seseorang dapat terus terserang pilek dari waktu ke waktu di sepanjang hidupnya.
    Belum ditemukan vaksin yang efektif untuk setiap jenis virus pernafasan.
    Tindakan pencegahan yang paling baik adalah menjaga kebersihan. Banyak virus common cold yang ditularkan melalui kontak dengan percikan air ludah yang terinfeksi, karena itu untuk mengurangi penularan sebaiknya sering mencuci tangan, membuang tisu kotor pada tempatnya serta rajin membersihkan permukaan barang-barang.
    Vitamin C dosis tinggi (2000 mg per hari) belum terbukti bisa mengurangi resiko tertular atau mengurangi jumlah virus yang dikeluarkan oleh seorang penderita.



    Referensi


    - U, Marguerite A. Common Cold. Merck Manual Home Health Handbook. 2009.

    http://www.merckmanuals.com/home/infections/viral_infections/common_cold.html?qt=common%20cold&alt=sh

    Common Cold Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

    0 comments:

    Post a Comment