Flu Babi (Swine Flu, H1N1)

Flu Babi (Swine Flu, H1N1)


Definisi


H1N1, flu babi adalah infeksi flu yang disebabkan oleh strain baru virus influenza A.

PENYEBAB

Penyebabnya adalah strain baru virus influenza A, yaitu virus H1N1.

Babi dapat mengalami influenza. Seringkali babi terinfeksi strain virus influenza yang hanya sedikit berbeda dengan strain virus yang menginfeksi manusia. Strain virus ini sangat jarang menyebar ke manusia, dan jika penyebaran terjadi, penyakit ini sangat jarang menyebar dari orang ke orang.

Virus flu babi H1N1 ini merupakan kombinasi dari virus influenza pada manusia, babi, dan burung (avian). Flu babi H1N1 dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang, sama seperti virus flu biasanya. Seseorang tidak dapat terkena flu babi H1N1 akibat memakan daging babi, dan hampir tidak pernah juga dari kontak dengan babi.

 2009-swineflu-h1n1 

Sumber : http://www.rfi.fr, http://www.healthhype.com

Pada tahun 2009, flu babi H1N1 menjadi pandemi. Dimana terjadi penyebaran penyakit yang luas tetapi tidak menunjukkan tingkat keparahan penyakit. Virus H1N1 masih baru sehingga perjalanan penyakitnya masih belum dapat dijelaskan.




Gejala


Gejala yang timbul seperti flu biasa, yaitu berupa demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit di badan, sakit kepala, menggigil, hidung berair, dan kelelahan. Selain itu, mual, muntah, dan diare juga sering terjadi.

Pada kebanyakan orang, gejala tampaknya mulai muncul 1-5 hari setelah terpapar virus dan berlangsung sampai sekitar 1 minggu. Penderita dapat menularkan infeksi sampai sekitar 8 hari, yaitu sejak satu hari sebelum gejala muncul sampai gejala hilang. Gejala-gejala yang muncul biasanya ringan, tetapi dapat juga menjadi berat, terjadi infeksi paru (pneumonia) dan gagal nafas.

Infeksi flu babi H1N1 dapat menyebabkan penyakit kronis menjadi lebih buruk (misalnya penyakit jantung dan paru, serta diabetes). Infeksi juga dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan (misalnya keguguran atau kelahiran prematur). Risiko tinggi terjadi pada orang-orang dengan gangguan ginjal atau hati, atau pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, akibat obat atau penyakit (misalnya AIDS). Komplikasi yang berat dapat terjadi dan berkembang dengan cepat.



Diagnosa


Penyakit H1N1 kemungkinan dapat dipastikan bila ada beberapa faktor resiko seperti

  • Muncul gejala demam disertai sesak napas dalam waktu 7 hari dan disertai riwayat kontak dengan penderita yang sudah positif terkena penyakit Flu Babi.
  • Muncul gejala demam disertai sesak napas dalam waktu 7 hari dan disertai riwayat bepergian ke daerah yang sudah dinyatakan positif endemis penyakit flu Babi

Pemeriksaan laboratorium yang menegakkan diagnosis H1N1 dengan menggunakan spesimen cairan dari hidung dan mulut.



Pengobatan


Penderita dengan gejala flu sebaiknya istirahat di rumah, menutup mulut dengan tisu saat batuk maupun bersin, dan sering mencuci tangan. Penderita harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan apabila keadaan semakin buruk disertai dengan gangguan napas seperti sesak, nyeri dada, ataupun disertai mual, muntah, nyeri kepala maupun penurunan kesadaran.

Pada penderita anak - anak, perlu diwaspadai keadaan yang buruk seperti bibir kebiruan, malas minum, rewel, maupun lesu. Pada umumnya pengobatan hanya untuk menghilangkan gejala seperti Acetaminophen dan anti nyeri untuk mengurangi demam dan nyeri badan. Obat anti virus, seperti Oseltamivir dan Zanamivir, dapat diberikan bila ditemukan gejala yang parah. Obat diberikan dalam waktu kurang dari 48 jam setelah muncul gejala.

PENCEGAHAN

Prinsip - prinsip yang dilakukan adalah memperbaiki pola hidup higienis

  • Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir, serta hindari menggosok hidung dengan tangan

  • Pola hidup sehat. Secara umum pencegahan flu adalah menjaga daya tahan tubuh dengan makan seimbang dan bergizi, istirahat dan olahraga teratur. Jangan lupa sering mencuci tangan. Pasien influenza dianjurkan banyak istirahat, banyak minum dan makan bergizi.

Saat ini sudah tersedia vaksin untuk mencegah penyakit H1N1.

 



Referensi


- U, Marguerite A. Influenza. Merck Manual Home Health Handbook. 2009. 

http://www.merckmanuals.com/home/infections/viral_infections/influenza.html?qt=swine%20flu&alt=sh

- Centers for Disease Control and Prevention. H1N1 Flu. Atlanta. 2010.

http://www.cdc.gov/h1n1flu/cdcresponse.htm

Flu Babi (Swine Flu, H1N1) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

0 comments:

Post a Comment