Obat Alergi dan Sistem Imun Polacel

Obat Alergi dan Sistem Imun Polacel


Obat Alergi dan Sistem Imun dengan merk Polacel ini diproduksi oleh PT Burroughs Wellcome Indonesia

INDIKASI


Polacel diindikasikan untuk mengatasi kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan kortiko-steroid dan antihistamin.

KONTRA INDIKASI


* Terutama infeksi virus seperti herpes simplex dan infeksi jamur sistemik.
* Juga kontraindikasi relatif untuk ulkus peptik, osteoporosis, diabetes militus dan keadaan psikotik.
* Hipersensitivitas terhadap setiap komponen atau obat-obat lain dengan struktur kimia yang sama.

KETERANGAN


Komposisi:
Tiap tablet atau tiap sendok teh (5 ml) mengandung:
- Betamethasone 0.25 mg
- Dexchlorpheniramine maleate 2 mg
Polacel merupakan sediaan kombinasi yang mengandung betamethasone dan dexchlorpheniramine maleat untuk penggunaan sebagai anti alergi dan antiinflamasi.
Betamethasone sebagai suatu glukokortikoid sintetik terutama digunakan karena mempunyai efek anti-inflamasi pada berbagai organ tubuh serta berfungsi melawan reaksi alergi lainnya. Selain itu juga memiliki efek retensi netrium yang minimal sekali, sehingga penggunaannya hanya dalam dosis kecil dengan kemungkinan efek samping hormonal yang kecil pula.
Dexchlorpheniramine sebagai suatu antihistamine bekerja secara kompetitif dengan histamine dalam menduduki reseptor H, pada berbagai sel efektor, sehingga mampu berperan untuk mencegah terjadinya realsi alergi akibat penglepasan histamine.
Kombinasi kedua bahan aktif ini bermanfaat untuk mencegah dan mengobati semua jenis manifestasi alergi dan reaksi inflamasi pada berbagai organ tubuh.
Peringatan dan Perhatian:
Hati-hati bila digunakan untuk penderita tuberculosis berat, serta pada kehamilan trisemester pertama.
Selama minum obat ini jangan mengendarai kendaraan bermotor.
Pemberian jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, serta dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu infeksi.
Bila pengobatan akan dihentikan, pengurangan dosis harus dilakukan secara bertahap.
Hati-hati bila diberikan pada pasien jantung atau payah jantung kongestif, penderita dengan gangguan fungsi ginjal, myastenia gravis, pasien dengan riwayat ulseratif kolitis.
Interaksi Obat:
Penggunaan bersama-sama dengan fenobarbital, rifampisin, fenitoin atau efedrin mungkin menambah metabolisme kortikosteroid sehingga mengurangi efek terapeutik.
Efek Samping:
Pada penggunaan dosis kecil hampir tidak ditemukan reaksi efek samping kecuali reaksi mengantuk oleh antihistamin dan timbulnya gejala-gejala serupa sindrome Cushing, mata kabur, hipersensitivitas kulit, cepat haus, osteoporosis dari perdarahan gastrointestinal.
Dosis dan Cara Pemakaian:
Regimen dosis disesuaikan dengan kebutuhan individual.
Umumnya untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun:
Sehari 3 kali 1 - 2 tablet atau 1 - 2 sendok teh sesudah makan dan waktu akan tidur dan sebaiknya penggunaan sehari tidak melampaui 8 tablet atau 8 sendok teh.
Untuk anak-anak:
- 2 - 6 tahun sehari 3 kali
- 6 - 12 tahun sehari 3 kali
Kemasan:
Polacel tablet: dus berisi 10 strip @ 10 tablet.
Polacel sirup: botol berisi 60 ml.

Kemasan: Tablet/Sirup

Obat Alergi dan Sistem Imun Polacel Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

0 comments:

Post a Comment