Sumbatan Pada Telinga Bagian Luar

Sumbatan Pada Telinga Bagian Luar


Definisi


Sumbatan telinga bagian luar adalah penyumbatan yang terjadi pada saluran telinga hingga bagian depan gendang telinga.

PENYEBAB

Sumbatan pada telinga bagian luar biasanya disebabkan oleh kotoran telinga (serumen). Saluran telinga memiliki kelenjar yang menghasilkan serumen untuk melindungi telinga dari masuknya debu, bakteri, dan partikel asing yang dapat menyebabkan kerusakan pada telinga. Normalnya serumen ini akan perlahan-lahan keluar dari telinga atau bisa dikeluarkan dengan membersihkan telinga. Jumlah serumen yang dihasilkan berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang memiliki produksi serumen yang lebih banyak dibanding orang lain. Pada beberapa kasus, serumen bisa mengeras di dalam saluran telinga dan menyebabkan sumbatan. Kondisi ini bisa memberat jika kotoran telinga (serumen) terdorong masuk saat membersihkan telinga.

Pada anak-anak, sumbatan juga bisa disebabkan oleh benda asing. Anak-anak bisa memasukkan benda-benda kecil ke dalam telinganya, misalnya manik-manik, anting, penghapus karet, mainan, kancing, atau kacang-kacangan. Serangga juga kadang bisa ditemukan di dalam liang telinga. Biasanya benda-benda tersebut bisa tersangkut dan tidak dapat keluar.




Gejala


Gejala-gejala sumbatan serumen pada telinga bisa berupa :

  • Gangguan pendengaran ringan
  • Nyeri pada telinga
  • Rasa gatal di dalam telinga
  • Rasa penuh di dalam telinga
  • Tinitus (telinga berdenging)
  • Pusing

Adanya benda asing pada telinga bisa tidak menimbulkan gejala, tetapi ada objek tertentu (misalnya makanan atau serangga) yang bisa menimbulkan rasa nyeri, kemerahan pada telinga, atau bahkan keluarnya cairan dari telinga. Pendengaran bisa terganggu jika benda asing menyumbat saluran telinga.



Diagnosa


Diagnosa dipastikan dengan melihat ke dalam liang telinga dengan alat khusus yang disebut otoskop. Pemeriksaan bisa dilakukan oleh dokter spesialis THT.

Sumber : http://www.buzzle.com



Pengobatan


Untuk mengatasi sumbatan serumen pada telinga dapat dilakukan dengan :

  • Pemberian tetes telinga untuk melunakkan serumen dan membantu agar dapat keluar dengan sendirinya. Biasanya cara ini tidak dilakukan karena berisiko menimbulkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit saluran telinga, dan biasanya tidak mampu melarutkan serumen secara adekuat.
  • Irigasi saluran telinga dengan air hangat sehingga serumen bisa keluar. Tetapi jika dari telinga keluar nanah, terjadi perforasi gendang telinga atau terdapat infeksi telinga yang berulang, maka tidak dapat dilakukan irigasi, karena jika terdapat perforasi gendang telinga, air bisa masuk ke dalam telinga tengah dan kemungkinan akan memperburuk infeksi.
  • Mengambil serumen dengan alat penghisap, penjepit, atau kait khusus

Benda asing di dalam telinga juga bisa dikeluarkan dengan menggunakan alat khusus (penjepit atau penghisap) yang dimasukkan ke dalam telinga, irigasi liang telinga menggunakan cairan, atau dengan magnet untuk objek yang terbuat dari besi. Teknik pengeluaran harus dilakukan dengan hati-hati dan tergantung dari benda asing yang masuk. 

Serangga yang masuk ke dalam liang telinga perlu dimatikan atau dilumpuhkan terlebih dulu sebelum dikeluarkan, misalnya dengan memberikan minyak mineral atau lidokain ke dalam liang telinga. Cara ini dapat memudahkan pengeluaran serangga dan menghilangkan rasa sakit dengan segera. Tetapi, jika anak meronta-ronta dan benda asing sulit dikeluarkan, maka bisa dilakukan pembiusan umum.

Sumber : http://www.riversideonline.com

Tindakan mengambil sumbatan pada telinga sebaiknya dilakukan oleh dokter, agar sumbatan tidak terdorong lebih jauh dan mencegah terjadinya cedera pada telinga. Benda-benda yang masuk terlalu dalam akan menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan dan berisiko menimbulkan cedera pada gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran di telinga tengah.

Setelah sumbatan diambil, telinga akan diperiksa kembali untuk menentukan apakah terdapat cedera di dalamnya. Obat anibiotik tetes telinga bisa diberikan untuk infeksi yang mungkin terjadi.

PENCEGAHAN

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya sumbatan pada telinga, misalnya :

  • hindari membersihkan telinga dengan menggunakan cooton bud atau jari, karena kotoran telinga bisa terdorong masuk ke dalam dan bisa memadatkannya
  • bersihkan telinga hanya pada bagian luarnya saja
  • awasi anak-anak yang masih kecil, sehingga bisa menghindari masuknya benda asing ke dalam telinga


Referensi


- B, Patrick. Dealing with Earwax. Kids Health. 2011.

http://kidshealth.org/parent/general/eyes/earwax.html#

- Better Health Channel. Ear Wax. 2012.

http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Ear_wax

- K, Bradley W. Ear Blockage. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.

http://www.merckmanuals.com/home/ear_nose_and_throat_disorders/

outer_ear_disorders/ear_blockages.html

- Lucile Packard Children's Hospital. Foreign Bodies in Ear, Nose, and Airway. Stanford. 2013.

http://www.lpch.org/DiseaseHealthInfo/HealthLibrary/ent/foreign.html

- Med India. Ear Blockage.http://www.medindia.net/patients/patientinfo/earblockage_causes.htm

Sumbatan Pada Telinga Bagian Luar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

0 comments:

Post a Comment