Malocclusion

Malocclusion


Definisi


Malocclusion (maloklusi) adalah kelainan susunan gigi bagian atas dan bawah rahang yang mencegah gigi bertemu dengan semestinya.

Gangguan merujuk pada susunan gigi dan tempat dimana gigi atas dan bawah bertemu dengan seharusnya. Idealnya, gigi bagian atas sedikit melebihi gigi bagian bawah. Susunan gigi yang baik mencegah penekanan yang tidak semestinya pada gigi tertentu dan menjaga bibir, pipi, dan lidah terhindar dari permukaan yang tajam. Jika gigi maloccluded (keluar dari susunan), tekanan yang tidak semestinya terjadi pada beberapa gigi dan terkadang bisa mematahkan mahkota gigi atau melonggarkan gigi.

PENYEBAB

Penyebab umum malocclusion adalah ketidakseimbangan antara ukuran rahang dan ukuran gigi atau antara ukuran rahang bagian atas dan bawah. Ketidakseimbangan ini bisa dihasilkan dari gigi yang terlalu padat dan pada kelainan gigitan. Penyebab lain adalah hilangnya salah satu atau lebih gigi : ketika gigi hilang, gigi disekitarnya cenderung bergerak keluar barisan dan bergeser mengisi ruang baru yang tersedia. Penyebab tidak umum pada malocclusion antara lain kelainan barisan gigi pada rahang yang retak, kebiasaan menghisap ibu jari sampai usia lebih dari 4 tahun, tumor pada mulut atau rahang, dan mahkota gigi, tambalan, alat penahan atau bingkai penunjang gigi yang tidak pas. 




Gejala


Malocclusion biasanya tidak menyebabkan gejala pada awalnya. Namun adanya malocclusion menimbulkan penekanan yang tidak semestinya pada barisan gigi yang kemudian bisa mengakibatkan pergeseran atau regangan pada baris gigi. Malocclusion berat juga bisa menyebabkan kesulitan atau rasa tidak nyaman ketika menggigit atau mengunyah, dan juga kesulitan berbicara. Malocclusion mengganggu kesehatan mulut karena bisa meningkatkan resiko penyakit gusi dan gigi berlubang.



Diagnosa


Malocclusion bisa didiagnosa oleh seorang dokter gigi saat pemeriksaan gigi.



Pengobatan


Malocclusion bisa diperbaiki dalam beberapa cara. Gigi bisa disusun ulang dengan menggunakan tekanan ringan secara terus menerus melalui penggunaan kawat gigi (kawat dan pegas dibawa oleh pengurung yang disesuaikan dengan gigi dengan lem gigi) atau sebuah penyangga (bingkai penahan gigi yang bisa dipindahkan dipadukan dengan kawat dan piringan plastik yang diselipkan ke dalam atap mulut). Kadangkala, ketika pemakaian alat-alat untuk menyusun gigi tidak cukup, operasi rahang mungkin diperlukan. Metode lain untuk penanganan malocclusion antara lain menggerinda beberapa gigi sehingga didapatkan gigi-gigi dengan ukuran yang sesuai atau pembuatan gigi palsu.

PENCEGAHAN

Jika terdapat ruang pada barisan gigi karena gigi yang tanggal atau setelah gigi dicabut, pergeseran gigi-gigi lainnya untuk mengisi ruangan tersebut dapat diatur dengan bingkai penahan gigi atau alat gigi lainnya sehingga tidak terjadi malocclusion. Ketika barisan gigi telah disusun dengan semestinya, bingkai penyangga gigi akan diganti dan biasanya hanya perlu melanjutkan pemakaian penyangga gigi saat malam hari untuk 2 sampai 3 tahun untuk menjaga posisi gigi tidak berubah



Referensi

Malocclusion Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

0 comments:

Post a Comment