Definisi
Mastoiditis Akut adalah suat infeksi bakteri pada prosesus mastoideus (tulang yang menonjol di belakang telinga).
PENYEBABPenyakit ini biasanya terjadi jika otitis media akut tidak diobati secara tuntas dan menyebar dari telinga tengah ke tulang di sekitarnya, yaitu prosesus mastoideus.
Gejala
Biasanya gejala muncul dalam waktu beberapa hari atau minggu setelah otitis media akut terjadi, dimana penyebaran infeksi telah merusak bagian dalam dari prosesus mastoideus. Pada tulang bisa terbentuk abses (penimbunan nanah). Kulit yang melapisi prosesus mastoideus bisa menjadi merah, membengkak dan nyeri. Daun telinga terdorong ke arah samping dan bawah.
Sumber : http://www.fairview.org
Gejala-gejala lain yang bisa ditemukan adalah demam, rasa nyeri di sekitar dan di dalam telinga, serta keluarnya cairan yang banyak dari telinga. Nyeri cenderung menetap dan berdenyut.
Gangguan pendengaran bisa memburuk secara progresif. Jika tidak diobati bisa terjadi ketulian, sepsis, meningitis, abses otak atau bahkan kematian.
Diagnosa
Diagnosis didasarkan dari gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Dengan CT scan bisa dilihat bahwa rongga udara dalam prosesus mastoideus terisi oleh cairan (dalam keadaan normal terisi oleh udara) dan membesar seiring dengan bertambah beratnya gangguan.
Pengobatan
Pengobatan biasanya dilakukan dengan memberikan suntikan antibiotik. Contoh cairan dari telinga bisa dibiakkan di laboratorium untuk mengetahui organisme penyebabnya dan menentukan antibiotik untuk menghilangkan bakteri. Setelah infeksi mulai membaik, antibiotik dapat diberikan secara per-oral (melalui mulut), minimal selama 2 minggu. Tetapi jika telah terbentuk abses pada tulang, maka perlu dilakukan drainase melalui pembedahan (mastoidektomi) untuk mengeluarkan nanah di dalamnya.
Infeksi telinga harus diobati secara tuntas.
Referensi
- M, Richard T. Mastoiditis. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
http://www.merckmanuals.com/home/ear_nose_and_throat_disorders/middle_ear_
- V, Linda J. Mastoiditis. Medline Plus. 2012.
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001034.htm
0 comments:
Post a Comment