Definisi
Kanker Penis adalah keganasan pada penis.
PENYEBABDiduga penyebabnya adalah smegma (cairan berbau yang menyerupai keju, yang terdapat di bawah kulit depan glans penis). Tetapi penyebab yang pasti belum diketahui.
Pria tidak disunat yang tidak menjaga kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis dan pria yang pernah menderita herpes genitalis memiliki resiko tinggi menderita kanker penis.
Faktor predisposisi penting lainnya untuk terjadinya kanker penis yaitu infeksi virus human papilloma, dan penyakit lichen sclerosus pada penis.
Gejala
Kanker penis jarang ditemukan. Risiko terjadinya kanker penis lebih tinggi pada pria yang belum disunat. Seseorang harus waspada akan adanya kanker pada penis jika terdapat cairan abnormal yang keluar dari penis, adanya perdarahan, adanya pertumbuhan/massa pada jaringan penis, atau adanya luka abnormal pada penis.
Gejala kanker penis biasanya berupa:
- luka pada penis
- nyeri dan perdarahan dari penis (pada stadium lanjut)
Kanker penis umumnya terjadi pada bagian glans penis, yaitu bagian ujung penis dimana bagian ini ditutupi oleh kulit (preputium) pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi).
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pada penis tampak luka yang menyerupai jerawat atau kutil.
Biopsi dilakukan untuk memperkuat diagnosis.
Pengobatan
Pengobatan kanker penis bervariasi, tergandung kepada lokasi dan beratnya tumor:
- Pembedahan
Pembedahan merupakan terapi yang paling sering dilakukan untuk kanker penis pada berbagai stadium. Kanker diangkat dengan salah satu cara berikut ini:
- Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obat yang dapat membunuh sel-sel kanker. Krim Fluorouracil (salah satu obat kemoterapi yang dipakai dengan mengoleskan pada permukaan kulit penis) kadang digunakan untuk kanker penis yang hanya mengenai area sangat kecil pada penis. Obat kemoterapi juga dapat diberikan secara suntikan melalui pembuluh darah atau diminum (per oral). Kemoterapi juga bisa dilakukan sebagai tambahan terapi pada pengangkatan tumor.
- Terapi penyinaran (Terapi radiasi)
Terapi penyinaran dilakukan dengan menggunakan sinar-x atau sinar energi tinggi lainnya untuk membunuh sel-sel kanker dan mengecilkan tumor. Terapi penyinaran dapat dilakukan sebagai terapi tunggal atau dilakukan setelah tindakan pembedahan. Terapi radiasi biasanya dilakukan setelah tindakan pengangkatan tumor yang terlokalisir dan belum menyebar.
Terapi penyinaran / radiasi memiliki efek samping pada tubuh, antara lain berkurangnya nafsu makan, lelah, adanya reaksi kulit (seperti iritasi dan kemerahan), adanya cedera atau luka bakar pada rektum, infeksi kandung kemih (sistitis), dan hematuria (kencing yang berdarah).
Terapi penyinaran biasanya dilakukan sebanyak 5 kali/minggu selama 6-8 minggu.
Referensi
- D, David C. Cancer - Penis. Medline Plus. 2012.
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001276.htm
0 comments:
Post a Comment