Definisi
Gangguan stress akut adalah periode singkat munculnya ingatan-ingatan yang mengganggu segera setelah terjadinya peristiwa traumatik yang hebat.
PENYEBABOrang-orang dengan gangguan stress akut pernah mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan. Secara mental, penderita seperti mengalami kembali peristiwa traumatik yang pernah dialami sehingga mereka menghindari hal-hal yang bisa mengingatkan mereka akan peristiwa tersebut dan menimbulkan kecemasan.
Gejala
Gejala-gejala biasanya cepat terjadi dalam waktu beberapa menit atau jam, sebagai reaksi terhadap peristiwa yang membuat stress. Gejala biasanya bisa mereda dengan cukup cepat, namun terkadang bisa tetap ada selama beberapa hari atau minggu.
Gejala-gejala yang dialami biasanya berupa :
- Gejala psikologis, seperti cemas, mudah marah, emosi naik-turun, gangguan tidur, sulit berkonsentrasi, dan ingin menyendiri
- Gejala fisik, seperti berdebar-debar, merasa sakit, nyeri dada, sakit kepala, nyeri perut, dan sesak nafas
Gejala-gejala fisik disebabkan oleh hormon stress, seperti adrenalin, yang dilepaskan ke dalam aliran darah, dan oleh impuls saraf yang terlalu aktif ke berbagai bagian tubuh.
Penderita juga bisa mengalami gejala-gejala seperti :
- Menurunnya kesadaran akan lingkungan sekitar (misalnya menjadi linglung)
- Merasa seperti semuanya tidak nyata
- Tidak mampu mengingat bagian penting dari peristiwa traumatik yang dialami
- Menarik diri atau kurangnya respon emosional
- Merasa seperti terlepas dari dirinya sendiri atau tidak nyata
Diagnosa
Diagnosa didasarkan dari gejala-gejala yang ada. Gangguan stress akut mirip dengan gangguan stress pasca trauma, tetapi gangguan stress akut dimulai dalam waktu 4 minggu setelah peristiwa traumatik dan hanya berlangsung selama 2 hari sampai 4 minggu.
Pengobatan
Banyak orang yang pulih dari gangguan stress akut setelah mereka keluar dari situasi traumatik yang mereka alami, mendapatkan dukungan dalam bentuk pengertian dan empati untuk tekanan yang dialaminya, serta mendapat kesempatan untuk mengungkapkan apa yang terjadi dan apa reaksi mereka. Sebagian penderita merasa terbantu dengan beberapa kali mengutarakan pengalamannya.
Terkadang penderita bisa diberikan obat-obat sementara untuk membantu tidur, tetapi obat-obat lainnya (seperti obat anti-depresan) biasanya tidak diberikan.
Referensi
- G, John H. Acute Stress Disorder. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
http://www.merckmanuals.com/home/mental_health_disorders/anxiety_disorders/
- K, Tim. Acute Stress Disorder. 2011. http://www.patient.co.uk/health/acute-stress-disorder
0 comments:
Post a Comment