Definisi
Kalazion adalah massa kecil di dalam kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak yang kecil di dalam kelopak mata.
PENYEBABKalazion disebabkan oleh adanya sumbatan pada salah satu kelenjar Meibom pada kelopak mata. Kelenjar-kelenjar ini terletak tepat di belakang bulu mata dan menghasilkan cairan berminyak yang berfungsi untuk melubrikasi mata. Akibat sumbatan pada saluran keluar kelenjar, maka kelenjar mengalami pembesaran.
Gejala
Pada awalnya, kalazion tampak dan terasa seperti hordeolum, kelopak mata membengkak, agak nyeri dan mengalami iritasi. Namun setelah 1-2 hari gejala-gejala tersebut menghilang, dan meninggalkan pembengkakan bulat tanpa rasa nyeri pada kelopak mata dan tumbuh secara perlahan. Adakalanya pembengkakan terus berlanjut sehingga menekan bola mata dan menyebabkan penglihatan menjadi agak buram. Di bawah kelopak mata terbentuk daerah kemerahan atau abu-abu.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata. Kadang saluran kelenjar Meibom bisa tersumbat oleh suatu kanker kulit; untuk memastikan hal ini maka perlu dilakukan biopsi.
Pengobatan
Kebanyakan kalazion menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 2-8 minggu. Jika diberikan kompres hangat beberapa kali sehari, maka kalazion dapat menghilang lebih cepat. Kompres hangat dapat diberikan selama 10-15 menit, minimal 4 kali/hari. Pengompresan akan melunakkan minyak yang mengeras yang menyumbat saluran dan mempermudah pengaliran serta penyembuhan. Jika kalazion menetap atau menyebabkan gangguan penglihatan, maka dokter dapat melakukan pembedahan kecil untuk mengeluarkan isinya atau menyuntikkan kortikosteroid ke dalamnya. Antibiotika biasanya bukan terapi yang efektif untuk kalazion. Obat tetes mata yang mengandung antibiotik biasanya digunakan beberapa hari sebelum dan sesudah pengangkatan kalazion.
Referensi
- G, James. Chalazion. Merck Manual Home Health Handbook. 2007.
http://www.merckmanuals.com/home/eye_disorders/eyelid_and_tearing_disorders/chalazion.html
- W, Franklin. Chalazion. Medline Plus. 2012.
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001006.htm
0 comments:
Post a Comment