Scanning Jantung (Ekokardiogram)

Scanning Jantung (Ekokardiogram)


Definisi


Scanning jantung (Ekokardiogram) mengevaluasi ukuran, bentuk dan gerakan struktur-struktur yang bervariasi dalam jantung. Scanning jantung (Ekokardiogram) bersifat noninfasif, dimana tidak terdapat benda-benda yang masuk ke dalam tubuh Anda selama proses.

Pada Scanning jantung (Ekokardiogram), sebuah tranduser yang menyerupai mikrofon menunjukkan dengan tepat gelombang suara frekuensi tinggi (yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia) pada jantung, yang merefleksikan gelombang tersebut, memproduksi gema. Gema tersebut dikonversikan menjadi citra yang ditampilkan pada monitor dan direkam pada pita video.

Dokter dapat menggunakan Scanning jantung (Ekokardiogram) ketika mengevaluasi penderita nyeri dada, pembesaran siluet jantung pada sinar-X, perubahan yang mencurigakan pada elektrokardiogram, dan suara jantung yang abnormal.

Mengapa Scanning jantung (Ekokardiogram) dilakukan?

Scanning jantung (Ekokardiogram) dapat dilakukan dengan alasan-alasan sebagai berikut:
  1. Untuk membantu diagnosa dokter dan mengevaluasi abnormalitas katub jantung.
  2. Untuk mengukur ukuran ventrikel jantung.
  3. Untuk mengevaluasi ventrikel dan katup jantung pada kelainan jantung bawaan.
  4. Untuk membantu diagnosa hipertropik dan kardiomiopati yang berkaitan.
  5. Untuk mendeteksi tumor pada atrium.
  6. Untuk mengevaluasi fungsi jantung atau gerakan dinding jantung setelah serangan jantung.
  7. Untuk mendeteksi efusi pericardial, kelainan yang ditandai dengan cairan yang berlebihan pada kantong-kantong di sekitar jantung.
Apa yang seharusnya Anda ketahui sebelum Scanning jantung (Ekokardiogram)?
  1. Anda tidak diminta untuk mengubah pola makan Anda sebelum tes Scanning jantung (Ekokardiogram).
  2. Scanning jantung (Ekokardiogram) berlangsung selama 15 – 30 menit, berlangsung aman dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Apa yang terjadi selama Scanning jantung (Ekokardiogram)?
  1. Ruangan menjadi gelap untuk membantu petugas melihat layar osiloskop. Proses lain seperti elektrokardiografi, dapat dilakukan pada waktu yang sama.
  2. Anda berbaring pada meja khusus
  3. Jelly konduktif dioleskan pada dada Anda dan sebuah transduser ditempelkan di atasnya.
  4. Tranduser secara sistematis ditempatkan untuk mengarahkan gelombang ultrasonic pada tempat-tempat yang spesifik pada jantung Anda.
  5. Temuan-temuan yang signifikan direkam pada pita perekam atau pita video.
  6. Untuk merekam fungsi jantung di bawah kondisi yang bervariasi, Anda diminta untuk menarik dan menghembuskan nafas perlahan-lahan atau menahan nafas.
  7. Anda diminta untuk menghirup udara dengan bau yang agak tajam (amil nitrit) sementara perubahan pada jantung Anda direkam. Gas tersebut dapat menyebabkan pusing, rasa hangat dan percepatan detak jantung yang tidak normal, tetapi gejala-gejala tersebut dengan cepat akan dapat hilang.
Apa yang terjadi setelah Scanning jantung (Ekokardiogram)?

Jelly konduktif dibersihkan dari kulit Anda.

Apa yang dimaksud dengan hasil normal?

Suatu ekokardiogram dapat menunjukkan pada dokter adanya pola gerakan normal dan struktur 4 katup jantung.

Apa yang dimaksud dengan hasil abnormal?

Abnormalitas pada katup jantung, seperti mitral stenosis, dapat tampak pada ekokardiogram. Scanning jantung (Ekokardiogram) juga dapat mengidentifikasikan satu dari ruang jantung yang besar, kemungkinan indikasi gagal jantung kongestif. Abnormalitas ruangan atau katup dapat mengindikasikan kelainan jantung bawaan. Dokter dapat juga menggunakan tanda-tanda tersebut untuk memilih tes definitive lainnya.

Ekokardiogram sensitive khususnya pada deteksi efusi pericardial. Normalnya, pembatas jantung adalah membrane yang rata, sehingga menghasilkan gema yang mendeteksi tunggal. Ketika cairan terakumulasi di antara membran-membran tersebut, akan menyebabkan suatu ruangan bebas gema.


Gejala




Diagnosa




Pengobatan




Referensi

Scanning Jantung (Ekokardiogram) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

0 comments:

Post a Comment