Definisi
Hipokalsemia (kadar kalsium darah yang rendah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalsium di dalam darah kurang dari 8,8 mg/dL darah.
PENYEBABKonsentrasi kalsium darah bisa menurun sebagai akibat dari berbagai masalah. Hipokalsemia paling sering terjadi pada penyakit yang menyebabkan hilangnya kalsium melalui air kemih untuk waktu yang lama atau kegagalan untuk memindahkan kalsium dari tulang.
Sekitar 40% kalsium dalam darah berikatan dengan protein-protein di dalam darah, terutama albumin. Hanya kalsium yang tidak berikatan dengan protein yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Dengan demikian, hipokalsemia menyebabkan gangguan hanya jika kadar kalsium bebas (yang tidak berikatan) rendah.
Hipokalsemia juga dapat disebabkan oleh pemakaian obat-obat tertentu, seperti rifampicin, phenytoin, phenobarbital, calcitonin, dan obat kortikosteroid.
Hormon paratiroid menstimulasi tulang untuk melepaskan kalsium ke dalam darah, membuat ginjal membuang kalsium dalam jumlah yang lebih sedikit pada air kemih, menstimulasi saluran pencernaan untuk menyerap kalsium lebih banyak, dan membuat ginjal mengaktifkan vitamin D yang membuat saluran cerna mampu menyerap lebih banyak kalsium.
Penyebab Hipokalsemia
Penyebab | Keterangan |
Kadar hormon paratiroid yang rendah | Biasanya terjadi setelah kerusakan kelanjar paratiroid atau karena kelenjar paratiroid secara tidak sengaja terangkat pada pembedahan untuk mengangkat tiroid |
Kelainan kelenjar paratiroid bawaan | Penyakit keturunan yang jarang atau merupakan bagian dari sindroma DiGeorge |
Pseudohipoparatiroidisme | Penyakit keturunan yang jarang; kadar hormon paratiroid normal tetapi respon tulang & ginjal terhadap hormon menurun |
Kekurangan vitamin D | Biasanya disebabkan oleh asupan yg kurang, kurang terpapar sinar matahari (pengaktifan vitamin D terjadi jika kulit terpapar sinar matahari), penyakit hati, penyakit saluran pencernaan yg menghalangi penyerapan vitamin D, pemakaian barbiturat & fenitoin, yg mengurangi efektivitas vitamin D |
Kerusakan ginjal | Mempengaruhi pengaktifan vitamin D di ginjal |
Kadar magnesium yg rendah | Menyebabkan menurunnya kadar hormon paratiroid |
Asupan yg kurang atau malabsorbsi | Terjadi dengan atau tanpa kekurangan vitamin D |
Pankreatitis | Terjadi jika kelebihan asam lemak dalam darah karena cedera pada pankreas, bergabung dengan kalsium |
Kadar albumin yg rendah | Mengurangi jumlah kalsium yang terikat dengan albumin tetapi biasanya tidak menyebabkan gejala, karena jumlah kalsium bebas tetap normal |
Gejala
Hipokalsemia bisa tidak menimbulkan gejala. Seiring dengan berjalannya waktu, hipokalsemia dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan gejala-gejala neurologis seperti:
- kebingungan
- kehilangan ingatan (memori)
- delirium (penurunan kesadaran)
- depresi
- halusinasi
Gejala-gejala tersebut akan menghilang jika kadar kalsium kembali normal.
Kadar kalsium yang sangat rendah (kurang dari 7 mgr/dL) dapat menyebabkan nyeri otot dan kesemutan, yang seringkali dirasakan di bibir, lidah, jari-jari tangan dan kaki. Pada kasus yang berat bisa terjadi kejang otot tenggorokan (menyebabkan sulit bernafas) dan tetani (kejang otot keseluruhan). Bisa terjadi perubahan pada sistem konduksi listrik jantung, yang dapat dilihat pada pemeriksaan EKG.
Diagnosa
Konsentrasi kalsium yang abnormal biasanya pertama kali ditemukan pada saat pemeriksaan darah rutin. Karena itu hipokalsemia seringkali dapat terdiagnosis sebelum gejala-gejalanya muncul. Selain mengukur kadar kalsium total, juga perlu untuk mengukur kadar albumin di dalam darah sehingga dapat ditentukan apakah kadar kalsium bebas di dalam darah rendah. Pemeriksaan darah juga dilakukan untuk mengevaluasi fungsi ginjal dan mengukur kadar magnesium, fosfat, hormon paratiroid, dan juga vitamin D. Untuk menentukan penyebabnya, perlu diketahui riwayat lengkap dari keadaan kesehatan penderita, pemeriksaan fisik lengkap, serta pemeriksaan darah dan air kemih lainnya.
Pengobatan
Pengobatan hipokalsemia bervariasi tergantung dari penyebabnya. Kalsium dapat diberikan baik secara intravena maupun per-oral (ditelan). Hipokalsemia menahun dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi tambahan kalsium per-oral. Mengkonsumsi vitamin D tambahan dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium di saluran cerna. Obat diuretik Thiazide dapat diberikan untuk menurunkan pengeluaran kalsium oleh ginjal, terutama jika hipokalsemia disebabkan oleh hipoparatiroidisme.
Referensi
- J, Larry. Calcium. 2008. http://www.merckmanuals.com/home/
hormonal_and_metabolic_disorders/electrolyte_balance/calcium.html
- L, James. Hypocalcemia. 2013. http://www.merckmanuals.com/professional/
endocrine_and_metabolic_disorders/electrolyte_disorders/hypocalcemia.html
0 comments:
Post a Comment