Definisi
Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan selama masa hamil, tidak seperti morning sickness yang biasa dan bisa menyebabkan dehidrasi.
Jika wanita hamil kadangkala muntah tetapi bertambah berat badan dan tidak mengalami dehidrasi, maka mereka tidak mengalami hyperemesis gravidarum. Tetapi, jika wanita hamil seringkali muntah dan mual berkelanjutan hingga kehilangan berat badan dan bahkan terjadi dehidrasi, maka mereka menderita hyperemesis gravidarum.
PENYEBABHampir semua wanita hamil mengalami mual atau muntah (morning sickness), terutama saat tiga bulan pertama kehamilan. Penyebab mual dan muntah saat kehamilan ini diduga akibat kadar hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang meningkat dengan cepat saat kehamilan. Namun, penyebab pastinya masih belum diketahui.
Sebagian wanita hamil dapat mengalami mual dan muntah yang hebat saat kehamilan (hyperemesis gravidarum), terutama pada kehamilan kembar atau jika memiliki mola hidatidosa. Selain itu, faktor psikis juga bisa memicu atau memperburuk rasa mual dan muntah.
Gejala
Hiperemesis gravidarum perlu dibedakan dengan mual dan muntah yang biasa terjadi pada kehamilan (morning sickness). Pada hiperemesis gravidarum timbul rasa mual yang menetap (lebih dari usia 12 minggu kehamilan), terjadi muntah-muntah hebat yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi dan seringkali penurunan berat badan. Penderita juga dapat menjadi pingsan.
Jika muntah terus terjadi, bisa terjadi kerusakan hati. Komplikasi lainnya adalah perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika penderita muntah.
Diagnosa
Diagnosa didasarkan dari gejala-gejala yang ada. Pemeriksaan fisik dan laboratorium dapat dilakukan untuk melihat apakah terdapat tanda-tanda dehidrasi. Selain itu, ultrasonografi kehamilan juga dapat dilakukan untuk memeriksa kehamilan dan melihat apakah terdapat kehamilan kembar atau adanya mola hidatidosa.
Pengobatan
Makanan kering, seperti biskuit, yang dimakan dalam jumlah kecil dan sering dapat membantu mengatasi rasa mual. Penderita perlu minum cukup air. Vitamin B6 (tidak lebih dari 100 mg/hari) terbukti dapat mengurangi rasa mual saat awal kehamilan.
Jika mual dan muntah yang terjadi sangat hebat, penderita perlu dirawat dan mendapatkan cairan, glukosa, elektrolit serta vitamin melalui infus. Penderita dipuasakan selama 24 jam. Jika perlu, bisa diberikan obat anti-mual dan obat penenang. Jika dehidrasi telah berhasil diatasi, penderita boleh mulai makan makanan lunak dalam porsi kecil. Biasanya muntah berhenti dalam waktu beberapa hari. Jika gejala kembali kambuh, maka pengobatan diulang kembali.
Referensi
- F, Edmund F. Hyperemesis Gravidarum. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
http://www.merckmanuals.com/home/womens_health_issues/complications_of_pregnancy/
- S, Susan. Hyperemesis Gravidarum. Medline Plus. 2012.
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001499.htm
- American Pregnancy Association. Hyperemesis Gravidarum. 2011.
http://americanpregnancy.org/pregnancycomplications/hyperemesisgravidarum.html
0 comments:
Post a Comment