Definisi
Molibdenum diperlukan untuk metabolisme nitrogen, mengaktifkan enzim-enzim tertentu, dan membuat sel-sel dapat berfungsi dengan normal. Molibdenum juga membantu pemecahan sulfit (yang terdapat di dalam makanan dan ditambahan sebagai pengawet).
KEKURANGAN MOLIBDENUM
Kekurangan molibdenum jarang terjadi. Kekurangan molibdenum dapat disebabkan oleh kelainan genetik atau asupan yang tidak memadai. Kekurangan molibdenum terjadi pada keadaan tertentu misalnya jika seorang mendapatkan makanan parenteral dalam waktu yang lama tanpa tambahan molibdenum. Gejala yang muncul bervariasi, antara lain retardasi mental, disorientasi, serangan kejang, peningkatan detak jantung dan pernafasan, sakit kepala, mual, muntah, dan koma. Penyembuhan total bisa diperoleh dengan pemberian molibdenum.
KELEBIHAN MOLIBDENUM
Kelebihan molibdenum lebih jarang terjadi. Orang yang mengkonsumsi molibdenum dalam jumlah besar dapat mengalami gejala yang menyerupai penyakit gout, termasuk peningkatan kadar asam urat dalam darah dan nyeri sendi. Kelebihan molibdenum dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada sendi-sendi, serta kelainan pada sistem pencernaan, hati, dan ginjal.
Penambang yang terpapar debu molibdenum bisa mengalami gejala-gejala yang tidak spesifik.
Gejala
Diagnosa
Pengobatan
Referensi
- J, Larry. Molybdenum. 2008. http://www.merckmanuals.com/home/disorders_of_nutrition/
0 comments:
Post a Comment