Definisi
Scanning ultrasonografi pada hati menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar manusia untuk memeriksa hati. Pencitraan dihasilkan pada suatu layar dengan menembakkan gelombang suara frekuensi tinggi pada bagian kanan atas tengah perut. Bayangan abu-abu yang berbeda menunjukkan densitas jaringan yang bervariasi. Utrasonografi dapat menunjukkan struktur hati bagian dalam serta ukuran, bentuk dan posisinya. Scanning ultrasonografi pada hati bersifat noninvasive yang berarti tidak terdapat benda-benda yang dimasukkan dalam tubuh.
Mengapa Scanning ultrasonografi pada hati dilakukan?
Scanning ultrasonografi pada hati dapat dilakukan dengan alasan-alasan sebagai berikut:
- Untuk membantu dokter membedakan antara penyakit hepatitis obstruktif dan nonobstruktif.
- untuk skrining penyakit hati.
- Untuk mendeteksi kanker hati dan luka
- Untuk menentukan jika terdapat area �cold spot� yang dideteksi saat dilakukan scanning hati - pancreas yan menandakan adanya tumor, abses atau kista.
Apa yang seharusnya Anda ketahui sebelum tes Scanning ultrasonografi pada hati?
- Anda diminta untuk puasa 8-12 jam sebelum tes untuk mengurangi gas di usus yang menghalangi transmisi ultrasonic.
- Tes Scanning ultrasonografi pada hati berlangsung 15-30 menit. Tes Scanning ultrasonografi pada hati tidak berbahaya atau menimbukan rasa sakit, walau terdapat sedikit rasa tidak nyaman saat tranduser menekan kulit.
- Anda diminta untuk diam selama prosedur berlangsung dan sewaktu-waktu menahan nafas.
Apa yang terjadi selama tes Scanning ultrasonografi pada hati?
Anda terlentang, sementara cairan lubrikan dioleskan pada permukaan transduser dan alat bergerak melalui kulit Anda.
Apa yang terjadi setelah tes Scanning ultrasonografi pada hati?
Hati secara normal tampak homogen, pola gelombang pantl tingkat rendah, dipotong hanya oleh pola gelombang pantul yang berbeda yang berasal dari pembatas vena hepatic, aorta dan vena cava inferior.
Apa yang dimaksud dengan hasil abnormal?
Dokter akan melihat pencitraan dengan indikasi-indikasi kelainan. Pembesaran saluran empedu menunjukkan penyakit kuning obstruktif. Pada sirosis, scanning dapat menunjukkan ukuran hati yang bervariasi dan pembesaranya, cabang vena portal yang berbelit-belit berhubungan dengan tekanan yang tinggi pada vena portal. Tanda-tanda kanker pada hati variasinya banyak � dapat muncul sebagai gelombang pantul yang lemah atau kuat, dapat diartikan dengan baik atau buruk. Tumor juga menunjukkan penampilan yang bervariasi dan menyerupai kanker. Abses, kista dan luka pendarahan semuanya mempunyai penampakan dengan karakteristik yang berbeda.
0 comments:
Post a Comment