
Definisi
Infeksi Pneumokokus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif Streptococcus pneumoniae (Pneumokokus).
PENYEBABPenyebabnya adalah bakteri gram positif Streptococcus pneumoniae.
Pneumokokus biasa terdapat pada saluran nafas bagian atas orang sehat, yang merupakan tempat alaminya, terutama saat musim dingin dan awal musim semi. Bakteri dapat menyebar ke orang lain melalui inhalasi droplet yang terinfeksi, yang menyebar saat seseorang batuk atau bersin.
Kondisi tertentu membuat seseorang menjadi lebih rentan untuk terkena infeksi ini, sehingga disarankan untuk mendapatkan vaksinasi. Orang tua, meskipun sehat, cenderung untuk mengalami gejala-gejala dan komplikasi yang lebih berat jika terkena infeksi pneumokokus.
Orang-orang yang berisiko terkena pneumonia pneumokokus adalah:
- penderita penyakit menahun
- penderita gangguan sistem kekebalan, seperti penderita penyakit Hodgkin, limfoma dan penyakit sel sabit
- seseorang yang limpanya telah diangkat atau limpanya tidak berfungsi, karena antibodi yang dihasilkan oleh limpa secara normal membantu mencegah infeksi pneumokokus
Pneumonia pneumokokus juga bisa timbul setelah bronkitis menahun atau jika suatu infeksi virus (virus influenza), merusak lapisan saluran pernafasan.
Kebanyakan infeksi pneumokokus terjadi pada paru-paru (pneumonia), telinga bagian tengah (otitis media, yang biasa terjadi pada anak-anak), atau pada sinus (sinusitis). Pneumonia juga dapat terjadi setelah influenza, akibat kerusakan yang terjadi pada permukaan saluran nafas.
Bakteri juga dapat menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan bakteremia. Infeksi dapat terjadi pada daerah lainnya, misalnya pada jaringan yang melapisi otak dan medula spinalis (meningitis), atau lebih jarang pada katub jantung, tulang, sendi, atau rongga perut.
Gejala
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh pneumokokus:
- Pneumonia
- Mungkin merupakan infeksi yang paling serius yang disebabkan oleh pneumokokus
- Biasanya mengenai salah satu lobus paru-paru, tetapi bisa menjalar ke lobus yang lainnya - Empiema torasik (infeksi pada pleura yang mengelilingi paru-paru)
- Pneumokokus merupakan penyebab paling sering dari infeksi penghasil nanah ini
- Mungkin perlu dilakukan pengaliran nanah (drainase) melalui pembedahan - Otitis media (infeksi telinga tengah)
- 50% kasus pada bayi dan anak-anak penyebabnya adalah pneumokokus
- Jika tidak diobati, infeksi bisa menjalar ke sinus, tulang mastoid dan selaput otak dan medulla spinalis - Meningitis bakterialis (infeksi selaput otak dan medulla spinalis)
- Pneumokokus merupakan penyebab paling sering di semua kelompok umur
- Bisa berasal dari darah atau infeksi paru-paru, infeksi pada tulang tengkorak (mastoiditis) atau patah tulang tengkorak - Bakteremia
- Bisa berasal dari pneumonia atau meningitis dan menyebar ke katup jantung - Endokarditis pneumokokus (infeksi katup jantung)
- Bisa sangat berbahaya karena bakteri atau debrisnya menumpuk di katup jantung menyebabkan kerusakan
- Pada kasus yang berat, bisa berakhir dengan kegagalan jantung - Peritonitis (infeksi pada rongga perut)
- Biasanya terjadi pada wanita muda karena penyebaran infeksi vagina melalui saluran indung telur ke rongga perut
- Bisa terjadi pada penderita sirosis - Artritis pneumokokus
- Jarang menyebabkan infeksi sendi
- Biasanya terjadi bersamaan dengan endokarditis atau meningitis
Diagnosa
Diagnosis biasanya didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Kultur (biakan) dan pemeriksaan penunjang lainnya tidak selalu dilakukan.
Pengobatan
Obat pilihan untuk infeksi pneumokokus adalah Penicillin. Untuk infeksi sinus dan telinga diberikan per-oral (melalui mulut) dan untuk infeksi yang lebih serius diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah).
Dewasa ini semakin banyak Pneumokokus yang kebal terhadap penisilin. Untuk itu, seringkali digunakan antibiotik lainnya, seperti ceftriaxone, cefotaxime, fluoroquinolone, atau vancomycin.
Vaksin pneumokokus bisa diberikan pada usia diatas 2 tahun. Vaksin akan melindungi terhadap infeksi pnemokokus yang paling umum dan mengurangi peluang untuk terjadinya pnemonia pneumokok dan bakteremia sebanyak 80%, serta mengurangi angka kematian sampai 40%.
Vaksin juga bisa diberikan untuk orang yang lebih tua dan kepada penderita penyakit jantung dan paru-paru menahun, infeksi HIV atau kelainan metabolisme. Vaksin juga akan membantu untuk anak-anak dengan penyakit sel sabit yang limpanya telah diangkat atau sudah tidak berfungsi lagi.
Referensi
- L, Matthew E. Pneumococcal Infections. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
http://www.merckmanuals.com/home/infections/bacterial_infections/pneumococcal_infections.html
0 comments:
Post a Comment