Kelainan Dinding Perut - Omfalokel

Kelainan Dinding Perut - Omfalokel


Definisi


Omfalokel merupakan suatu kelainan dinding perut yang sudah ada sejak lahir, dimana usus bayi atau organ perut lainnya keluar dari bagian pusar. Pada bayi dengan omfalokel, usus bayi diliputi oleh lapisan jaringan tipis dan transparan (peritoneum), tanpa dilapisi oleh kulit, sehingga bisa dilihat dengan mudah.

PENYEBAB

Omfalokel terbentuk saat bayi masih berada di dalam kandungan. Otot-otot pada dinding perut tidak menutup dengan sempurna, sehingga terdapat bukaan pada bagian tengah dinding perut. Akibatnya usus menonjol keluar dari bukaan tersebut dan tetap berada diluar. Sekitar 25-40% bayi dengan omfalokel memiliki cacat bawaan lainnya, antara lain hernia diafragmatika kongenital, kelainan jantung, atau kelainan kromosom.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh CDC, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi risiko terjadinya omfalokel pada bayi :

  • Alkohol dan tembakau. Wanita yang mengkonsumsi alkohol atau merupakan perokok berat (lebih dari 1 bungkus sehari) lebih berisiko untuk mengandung bayi dengan omfalokel
  • Obat-obat tertentu. Wanita yang menggunakan obat-obat golongan SSRI (Selective Serotonin-Reuptake Inhibitor) saat hamil lebih berisiko untuk memiliki bayi dengan omfalokel.
  • Kegemukan. Wanita yang mengalami kegemukan atau berat badan berlebih sebelum hamil, lebih berisiko untuk mengalami bayi dengan omfalokel.



Gejala


Omfalokel bisa dilihat dengan jelas, karena isi perut menonjol keluar dari bagian pusar, dengan dilapisi oleh membran tipis. 

Ada berbagai perbedaan ukuran omfalokel. Pada omfalokel yang kecil, hanya usus halus yang berada di luar. Pada omfalokel yang besar, hati dan limpa juga bisa keluar.



Diagnosa


Omfalokel bisa didiagnosa saat masa kehamilan dengan pemeriksaan ultrasonografi, atau bisa juga baru diketahui saat bayi lahir.



Pengobatan


Terapi untuk bayi dengan omfalokel tergantung dari berbagai faktor, antara lain :

  • ukuran omfalokel
  • ada atau tidaknya cacat bawaan lainnya atau kelainan kromosom
  • usia kehamilan bayi

Jika omfalokel berukuran kecil (hanya sebagian usus halus yang berada di luar perut), maka biasanya diatasi dengan pembedahan segera setelah bayi dilahirkan, untuk memasukkan usus kembali ke dalam perut dan menutup bukaan yang ada.

Jika omfalokel berukuran besar (banyak organ yang berada di luar perut), maka perbaikan mungkin memerlukan beberapa tahap. Organ yang terpapar keluar mungkin perlu ditutup dengan bahan khusus, dan secara perlahan organ-organ tersebut dikembalikan masuk ke dalam perut. Untuk itu kulit dinding perut harus sering diregangkan sebelum operasi, sehingga terdapat cukup jaringan untuk menutup bukaan. Ketika semua organ telah masuk ke dalam perut, maka bukaan yang ada ditutup. Kelainan yang luas terkadang memerlukan flap kulit untuk menutupnya.



Referensi


- Centers for Disease Control and Prevention. Omphalocele. Atlanta. 2013.

http://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/omphalocele.html

- K, Neil K. Omphalocele. Medline Plus. 2011.

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000994.htm

- L, Gregory S. Abdominal Wall Defects (Omphalocele and Gastroschisis). Merck Manual. 2006.

http://www.merckmanuals.com/home/childrens_health_issues/birth_defects/abdominal_

wall_defects_omphalocele_and_gastroschisis.html

Kelainan Dinding Perut - Omfalokel Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Hari Media Sosial

0 comments:

Post a Comment