
Definisi
Dislokasi rahang bawah (mandibula) terjadi ketika ujung atas mandibula (mandibular condyle) melesat dan terlepas dari sendinya.
PENYEBABDislokasi rahang bawah (mandibula) biasanya disebabkan oleh membuka mulut terlalu lebar atau akibat trauma. Dislokasi mandibula bisa terjadi saat seseorang tertawa, menguap, muntah, atau saat seseorang mendapat pukulan di wajah saat sedang membuka mulut.
Sumber : http://www.painneck.com
Dislokasi mandibula juga bisa terjadi pada keadaan di mana terdapat kelonggaran pada rahang (hypermobility), gangguan pada sendi temporomandibular, dan pada operasi gigi yang lama.
Gejala
Dislokasi rahang biasanya terasa sangat sakit. Penderita tidak dapat menutup mulutnya. Mulut penderita akan terlihat setengah terbuka dan rahang kemungkinan bergeser pada salah satu sisi.
Sumber : http://www.jisppd.com
Penderita juga menjadi sulit menelan sehingga air liur akan terlihat menetes dari sudut bibir. Pada pemeriksaan didapatkan lekukan pada sendi rahang.
PENGOBATANDokter biasanya merubah rahang kembali ke tempatnya. Dengan ibu jari dibungkus dengan pembalut, dokter meletakkan ibu jarinya pada gusi sebelah gigi terbawah dan menekan ke bawah dan kemudian dengan pelan mendorong ke permukaan bagian luar gigi. Jika perlu, dia kemudian menggunakan tekanan ke belakang.
Sumber : http://www.primary-surgery.org
Ketika rahang sudah kembali ke tempatnya, orang tersebut diberitahukan untuk menghindari membuka mulut terlalu lebar untuk setidaknya 6 minggu. Orang tersebut dan keluarganya biasanya diajarkan bagaimana memperbaiki perubahan jika terjadi kembali. Jika orang tersebut mengalami lebih dari satu kali perubahan, operasi kemungkinan diperlukan untuk mengurangi resiko perubahan lebih lanjut. Misalnya, ligamen yang menghubungkan rahang dengan tengkorak (pada sendi temporomandibular) bisa dipendekkan, dengan demikian mengencangkan sendi.
Referensi :
Primary Surgery Vol. 2. Dislocation of the Jaw. 2008.
http://www.primary-surgery.org/ps/vol2/html/sect0190.html
0 comments:
Post a Comment