
Definisi
Hipolipoproteinemia (Hypolipoproteinemia)adalah rendahnya kadar lemak dalam darah.
PENYEBABHipolipoproteinemia jarang menimbulkan masalah, tetapi bisa merupakan petunjuk adanya penyakit lain. Sebagai contoh, kadar kolesterol yang rendah bisa ditemukan pada:
Gejala
Beberapa penyakit keturunan yang jarang terjadi, menyebabkan rendahnya kadar lemak yang bisa menimbulkan masalah yang serius:
- malabsorbsi lemak dan vitamin yang larut dalam lemak
- pergerakan usus yang abnormal
- tinja berlemak (steatorrhea)
- bentuk sel darah merah yang ganjil
- kebutaan akibat retinitis pigmentosa.
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi mengkonsumsi sejumlah besar vitamin E dan vitamin A bisa memperlambat atau menunda terjadinya kerusakan sistem saraf
Diagnosa
Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan jika ditemukan kadar kolesterol total kurang dari 120 mg/dL darah atau jika kadar kolesterol LDL kurang dari 50 mg/dL. Pada kelainan herediter yang jarang, seperti abetalipoproteinemia, terdapat kadar lemak yang cukup rendah sehingga mengakibatkan efek yang serius pada tubuh.
Pengobatan
Kelainan abetalipoproteinemia tidak dapat disembuhkan, tetapi konsumsi vitamin E dosis besar dapat menunda perkembangan penyakit atau memperlambat terjadinya kerusakan pada sistem saraf pusat. Pada hipobetalipoproteinemia, biasanya tidak ada gejala dan tidak membutuhkan terapi. Pada hipobetalipoproteinemia yang berat, dimana hampir tidak terdapat kolesterol LDL, gejala-gejala dan pengobatan yang diberikan mirip dengan pada keadaan abetalipoproteinemia. Pada penyakit retensi kilomikron, penanganan yang diberikan berupa suplementasi lemak dan vitamin A, D, E, dan K.
Referensi
- G. Anne Carol. Hypolipoproteinemia. 2008. http://www.merckmanuals.com/home/
hormonal_and_metabolic_disorders/cholesterol_disorders/hypolipoproteinemia.html
0 comments:
Post a Comment