Definisi
Scanning pembuluh darah dengan ultrasonografi Doppler berfungsi untuk mengevaluasi aliran darah di dalam pembuluh darah, misalnya pada lengan, leher, atau kaki. Cara ini bersifat non-invasif, yang berarti tidak terdapat benda-benda yang masuk ke dalam tubuh Anda. Selain itu, pemeriksaan ini juga lebih aman, lebih murah dan lebih cepat dibandingkan pemeriksaan yang bersifat invasif, seperti arteriografi dan venografi.
Scanning pembuluh darah dengan ultrasonografi Doppler dapat mendeteksi dengan akurat gangguan pada arteri dan vena yang mengurangi aliran darah sampai sekurang-kurangnya 50%, misalnya ultrasonografi Doppler dapat melihat adanya sumbatan atau penyempitan pada arteri di leher yang dapat menyebabkan terjadinya stroke, selain itu pemeriksaan ini juga dapat menemukan adanya bekuan darah pada vena di kaki (deep vein thrombosis).
Pada pemeriksaan ultrasonografi Doppler, sebuah transduser akan mengirim dan menerima gelombang suara yang akan diperkuat melalui sebuah mikrofon. Gelombang suara ini akan membentur objek-objek yang padat, termasuk sel-sel darah. Pergerakan sel-sel darah menyebabkan perubahan pada tinggi rendahnya gelombang suara yang dipantulkan (disebut efek Doppler). Jika tidak terdapat aliran darah, tinggi gelombang suara tidak akan berubah. Gelombang-gelombang suara yang dipantulkan akan diproses oleh komputer untuk menghasilkan grafik atau gambar yang menggambarkan aliran darah di dalam pembuluh darah.
Sumber : http://www.webmd.com
Mengapa pemeriksaan ultrasonografi Doppler pembuluh darah dilakukan?
Scanning pembuluh darah dengan ultrasonografi Doppler dilakukan dengan alasan-alasan sebagai berikut:
- untuk menemukan bekuan darah, penyumbatan, atau penyempitan pembuluh darah di hampir semua bagian tubuh, terutama di leher, lengan, dan kaki.
- untuk mendeteksi abnormalitas dari aliran arteri karotis yang berkaitan dengan kondisi-kondisi seperti stenosis aortik
- untuk mengevaluasi kemungkinan luka pada arteri
- untuk mengevaluasi nyeri kaki yang mungkin disebabkan adanya sumbatan (atherosclerosis) pada pembuluh darah
- untuk mengevaluasi gangguan pada vena yang menyebabkan terjadinya varises
- untuk melihat vena-vena yang dapat digunakan sebagai graft pembuluh darah. Selain itu juga dapat memeriksa keadaan graft yang digunakan untuk membypass sumbatan pada pembuluh darah di lengan atau kaki
- sebagai pemandu terapi, seperti ablasi pembuluh darah yang abnormal dengan laser
Apa yang seharusnya Anda ketahui sebelum pemeriksaan ultrasonografi Doppler pembuluh darah?
Kira-kira 30 menit sampai 2 jam sebelum pemeriksaan, Anda sebaiknya tidak menggunakan produk-produk yang mengandung nikotin, seperti merokok atau mengunyah tembakau, karena nikotin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga dapat memberi hasil pemeriksaan yang tidak akurat. Scanning pembuluh darah dengan ultrasonografi Doppler membutuhkan waktu kira-kira 20 menit dan tidak menyebabkan risiko yang berbahaya atau menimbulkan rasa sakit.
Apa yang terjadi selama scanning pembuluh darah dengan ultrasonografi Doppler?
- Anda akan diminta untuk melepaskan perhiasan yang dapat mengganggu pemeriksaan. Anda juga akan diminta untuk menanggalkan baju pada area yang akan diperiksa. Anda akan diselimuti kain untuk menutupi selama pemeriksaan dilakukan.
- Sebelum dilakukan pemeriksaan, kulit bagian tubuh yang diperiksa akan diberikan gel untuk lewatnya gelombang suara. Transduser akan diletakkan pada gel dan digerakkan di kulit.
- Anda akan diminta untuk menggerakkan lengan atau kaki Anda pada posisi-posisi yang berbeda, dan dapat juga melakukan pengaturan nafas selama pemeriksaan dilakukan. Alat ultrasonografi akan ditempatkan pada beberapa tempat yang berbeda sepanjang arteri dan vena dan tekanan darah diperiksa pada beberapa tempat.
Apa yang terjadi setelah scanning pembuluh darah dengan ultrasonografi Doppler?
Perawat akan membersihkan gel kondusif pada kulit.
Apa yang dimaksud dengan hasil yang normal?
Dokter dapat mendengar dan melihat bahwa aliran darah dan tekanan darah berada di batas-batas normal.
Apa yang dimaksud dengan hasil abnormal?
Dokter dapat menggunakan hasil pemeriksaan vena atau arteri yang tersumbat untuk mencari sebab dan lokasi penyumbatan. Sebagai contoh, penyempitan atau penyumbatan pada arteri dapat mengurangi kecepatan aliran darah. Pada lesi, tanda yang muncul adalah frekeunsi tinggi serta adanya turbulensi. Dokter dapat menggunakan tes untuk menjelaskan bagaimana keadaan sirkulasi darah yang tersumbat serta lokasinya.
Gejala
Diagnosa
Pengobatan
Referensi
- Kathleen Rominto. Doppler Ultrasound. 2010.
http://www.webmd.com/a-to-z-guides/doppler-ultrasound
0 comments:
Post a Comment